Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden "Es Tebu" di Jambi, Ical Anggap Itu Fitnah

Kompas.com - 06/11/2013, 08:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekjen Partai Golkar Lalu Mara Satria Wangsa mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) alias Ical menganggap pemberitaan soal tak dibayarnya minuman es tebu di Jambi adalah fitnah. Menurutnya, pihak panitia telah membayar dagangan Acit.

"(Tidak dibayar) itu tidak benar," katanya.

Ia mengatakan, pemberitaan soal es tebu adalah upaya untuk mendiskreditkan Ical.

"Semakin tinggi pohon, ya angin semakin kencang. Beliau (Ical) nyebut alhamdulillah difitnah. Kan beliau dapat pahala," tambah Lalu Mara menirukan ucapan Ical.

Sebelumnya, Acit, penjual es tebu, mengaku belum dibayar oleh rombongan Partai Golkar yang dipimpin oleh Ical (baca: Acit Pasrah Es Tebunya Tak Dibayar Rombongan Aburizal Bakrie). 

Namun pada malam harinya, setelah ramai diberitakan media massa, seorang yang tidak dikenal mendatanginya dan membayar semua biaya es tebu itu, sebanyak 90 gelas dengan harga Rp 360.000.

Lalu Mara menduga si penjual tebu memanfaatkan nama besar ARB.

"Setiap acara kan sudah dipersiapkan dengan baik. Bahwa ada yang berjualan di sekitar acara, kan tidak bisa dilarang. Seperti ada resepsi bahwa ada yang jualan rokok di sekitar Hotel Sultan, masak si tukang rokok nagihnya ke yang resepsi?" kata Lalu Mara.

"Pak ARB tidak tahu dan minum (es tebu) juga tidak," kata Lalu Mara. (Aco)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com