Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Harap Bisa Berkoalisi dengan PDI-P Sebelum Pileg

Kompas.com - 22/10/2013, 11:45 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Golkar mulai melakukan lobi-lobi politik mendekati PDI Perjuangan. Lobi-lobi dilakukan mulai dari tingkat lobbyisthingga para petinggi kedua parpol tersebut. Partai berlambang pohon Beringin ini berharap supaya koalisi bisa terwujud sebelum pelaksanaan pemilihan legislatif 2014 mendatang.

"Antara Partai Golkar dan PDI Perjuangan, sudah saling ketemu lobbyist dan petinggi dua partai. Saya pribadi ingin adanya perkawinan dini hari antara Golkar dengan PDI-P," ujar Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo di Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Bambang mengatakan nantinya siapa pun yang memenangi Pemilu maka akan dipersilakan untuk maju sebagai capres. Dengan koalisi dini tersebut, akan terbangun gabungan mesin partai yang kuat dan mampu meningkatkan suara kedua partai. Apalagi, dua partai tersebut dalam berbagai survei berada di peringkat 1 dan 2.

Dua partai ini, lanjut Bambang, juga memiliki dua kandidat capres yang potensial yakni Aburizal "Ical" Bakrie dan Megawati Soekarnoputri. Sementara itu, Golkar belum menganggap Jokowi sebagai kandidat capres kuat lantaran belum ditetapkan partai.

Nama Jokowi justru masuk dalam daftar kandidat cawapres bagi Ical. Selain Jokowi, sederet nama juga tengah dipantau Partai Golkar untuk mendampingi Ical yakni Pramono Edhie Wibowo, Soekarwo, Mahfud MD, dan Dahlan Iskan.

"Bagaimana pun cawapres pak Ical harus punya kemampuan elektabilitas yang tinggi," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com