"Besok, kami akan mendatangi kediaman Pak Sutarman terkait penghimpunan informasi menjelang fit and proper test," ujar Ketua Komisi III DPR Pieter C Zulkifli di Kompleks Parlemen, Selasa (8/10/2013).
"Tadi juga ada usulan agar Ketua RT-nya kami tanyakan juga. Apakah dia (Sutarman) suka bersosialisasi juga, kami juga mau lihat kehidupannya di rumah apa serba mewah atau tidak," kata Trimedya.
Selain ke kediaman Sutarman, Komisi III DPR juga akan menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, waktu kunjungan ke KPK masih belum dipastikan. Kedatangan Komisi III ke KPK ini untuk menelusuri hubungan KPK dan Polri yang sempat merenggang. Pieter menuturkan Komisi III DPR pun akan mengundang Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Selain itu, kami menunggu respon dari masyarakat melalui pengumuman yang akan kami lakukan di media massa," tutur Pieter.
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat resmi menerima surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (27/9/2013). Surat tersebut berisi pengusulan Komisaris Jenderal Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden.
Sutarman akan menggantikan Kapolri Jenderal Timur Pradopo yang akan memasuki masa pensiun. Sesuai Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian RI, nama usulan Presiden disampaikan kepada DPR untuk dimintakan persetujuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.