Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Akhirnya Lolos Jadi Dubes Jerman

Kompas.com - 19/09/2013, 19:06 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke akhirnya lolos dalam seleksi calon duta besar yang dilakukan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama tiga hari berturut-turut sejak Senin (16/9/2013). Selain Foke, ada 21 kandidat calon dubes lainnya yang juga dinyatakan layak sebagai duta besar RI.

“Komisi I telah memberikan penilaian terhadap 22 calon itu dan dinyatakan layak ditugaskan sebagai dubes,” ujar Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq saat dihubungi Kamis (19/9/2013).

Selain menyatakan 22 calon dubes layak, Mahfudz juga menuturkan bahwa Komisi I memberikan pertimbangan dan catatan kepada Presiden. Catatan itu berisi tentang politik luar negeri dan fokus prioritas hubungan bilateral Indonesia dengan negara terkait, serta pandangan politik regional yang perlu disiapkan oleh 22 calon duta besar itu.

“Pandangan dan catatan Komisi I diserahkan ke Presiden. Presiden nanti yang akan pertimbangkan apakah ada penyesuaian-penyesuaian lagi,” ucap Mahfudz.

Saat ditanyakan tentang alasan Foke lolos dalam seleksi duta besar padahal dia mendapat pertentangan dari pelajar Jerman, Mahfudz mengatakan bahwa semua masukan dari masyarakat sudah diklarifikasikan kepada Foke.

“Semuanya sudah dijawab oleh calon yang diberikan masukannya,” kata Mahfudz.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini tak mau membuka performa Foke dalam seleksi tertutup yang dilakukan Komisi I kemarin. Menurut Mahfudz, performa masing-masing kandidat bersifat rahasia.

“Yang jelas 22 itu dinilai layak oleh Komisi I. Pandangan kami ini akan diserahkan kepada Presiden untuk mendapat pertimbangan tambahan,” ungkapnya.

Adapun 22 nama calon duta besar yang lolos dalam seleksi di Komisi I DPR adalah sebagai berikut:

1. Fauzi Bowo untuk Dubes RI di Jerman
2. Suprapto Martosetomo untuk Dubes RI di Afrika Selatan
3. Yuli Mumpuni untuk Dubes RI di Spanyol
4. Yusron Ihza untuk Dubes RI di Jepang
5. Budi Bowoleksono untuk Dubes RI di AS
6. Linggawaty Hakim untuk Dubes RI di Swiss
7. Ito Sumardi untuk Dubes RI di Myanmar
8. Jhony Lumintang untuk Dubes RI di Filipina
9. Yuwono A Putranto untuk Dubes RI di Norwegia
10. Raudin Anwar untuk Dubes RI di Libya
11. Abdurrahman M Fachir untuk Dubes RI di Arab Saudi
12. Jose Antonio Morato Tavares untuk Dubes RI di New Zealand
13. Irmawan Emir Wisnandar untuk Dubes RI di Laos
14. Sugeng Rahardjo untuk Dubes RI di China
15. Burhanuddin untuk Dubes RI di Sudan
16. Nurul Qomar untuk Dubes RI di Brunei Darussalam
17. Gary Rachman Makmun Jusuf untuk Dubes RI di Fiji
18. Rahmat Pramono untuk PTRI ASEAN
19. Diar Nurbiantoro untuk Dubes RI di Romania
20. Mulya Wirana untuk Dubes RI di Portugal
21. Pitono Purnomo untuk Dubes RI di Kamboja
22. Moenir Ari Soenanda untuk Dubes RI di Peru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com