"Anggota dewan itu kan produk KPU. Kalau sistem tidak berkerja dengan baik, muncullah orang-orang seperti itu (bersifat korup). Maka, perlu membangun kinerja yang baik," ujar Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja pada kuliah umum "Upaya Pemberatasan Korupsi dan Anatomi Korupsi pada Pelaksanaan Pemilu" di Gedung KPU, Senin (16/9/2013).
Diskusi tersebut diikuti sekitar 200 pegawai Sekretariat Jenderal KPU. Turut hadir pula mendengarkan kuliah Adnan, Komisioner KPU Sigit Pamungkas dan Sekretaris Jenderal KPU Arief Rahman Hakim.
Adnan mengungkapkan, sejak KPK berdiri, lembaga tersebut telah menindak sedikitnya tujuh orang komisioner KPU dan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU). Dituturkannya pula, selain DPR, salah satu lembaga yang paling korup di Indonesia adalah partai politik, yang menduduki peringkat keempat terkorup. Menurutnya, KPU dapat mencegah korupsi politik.
Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengatakan, program kuliah tersebut digelar secara rutin setiap dua pekan di KPU.
"(Kuliah) Dengan menghadirkan orang-orang atau institusi yang menurut kami memiliki reputasi dan kualitas yang baik," kata Sigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.