Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen ESDM: Uang 200.000 Dollar AS Urusan Pak Sekjen

Kompas.com - 29/08/2013, 16:43 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswo Utomo mengaku belum tahu asal-usul uang 200.000 dollar AS yang ditemukan KPK saat menggeledah ruangan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno.

Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan korupsi kegiatan hulu minyak dan gas yang melibatkan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) nonaktif Rudi Rubiandini.

"Waduh saya belum tahu," kata Susilo saat ditemui di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (29/8/2013) seusai mengikuti diskusi pemaparan hasil kajian KPK soal sistem pengelolaan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mineral dan batubara.

Menurut Susilo, masalah uang 200.000 dollar AS tersebut menjadi urusan Sekjen ESDM. "Saya belum tahu, itu kan urusannya Pak Sekjen. Itu Pak Sekjen saya rasa akan memberikan klarifikasi," ungkapnya.

Saat ditanya apakah uang ini ada kaitannya dengan Menteri ESDM, Susilo membantahnya. "Enggak ada, saya yakin enggak ada," tambah Susilo.

Selebihnya, dia menyerahkan masalah kasus suap kegiatan hulu migas ini kepada KPK agar berjalan sesuai dengan proses hukum.

Tim penyidik KPK menemukan 200.000 dollar AS saat menggeledah ruang Sekjen ESDM Waryono Karno beberapa waktu lalu. KPK menduga uang tersebut bukanlah uang operasional kementerian seperti yang pernah diungkapkan Menteri ESDM Jero Wacik.

Kini, keberadaan uang tersebut masih ditelusuri. Diduga, nomor seri lembaran dollar di ruangan Sekjen itu sama dengan nomor seri dollar yang ditemukan di kediaman Rudi saat operasi tangkap tangan, Selasa (13/8/2013). Untuk mengkonfirmasi asal usul uang ini, KPK akan memeriksa Waryono. Namun hingga kini, pemeriksaan Waryono belum dijadwalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com