Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Kapolri Timur Pradopo untuk Oegroseno

Kompas.com - 02/08/2013, 14:01 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisaris Jenderal Oegroseno telah resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Polri menggantikan Komjen (Purn) Nanan Sukarna. Apa pesan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo untuk wakilnya yang baru?

"Ke depan masih banyak tugas yang memerlukan pemikiran dan tindakan real serta komprehensif, di samping akan dihadapkan pada pesta demokrasi di 2014," kata Timur, saat memberikan sambutan, dalam acara serah terima jabatan wakapolri baru, di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Selain itu, Oegroseno juga diminta untuk segera bersinergi dan menyesuaikan dengan jabatannya yang baru. Menurut Timur, masih banyak tugas Wakapolri yang belum diselesaikan di era Nanan, di antaranya, penyelesaian renstra Polri 2010-2014, serta reformasi dan perbaikan di tubuh Polri dan pemberantasan sejumlah kasus korupsi yang masih ada di dalam instansi Polri.

"Polri mencanangkan program pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan birokrasi bersih sesuai peraturan Kemenpan RB Nomor 60 Tahun 2012," katanya.

Dalam kesempatan itu, Timur juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi Komjen (Purn) Nanan Sukarna yang telah bertugas dengan baik selama ini. Timur mengimbau agar Nanan tetap memberikan kontribusi positif bagi Polri.

"Selama ini dedikasi dan kontribusi Bapak sangat tinggi dalam memberikan pelayanan prima, anti-KKN dan tindak kekerasan, serta menerapkan reformasi birokrasi dengan maksimal, sehingga kepercayaan masyarakat semakin tinggi," katanya.

Sebelumnya, Oegroseno diangkat sebagai Wakapolri berdasarkan Surat Keputusan Nomor Kep 557/VII/2013 tanggal 31 Juli 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Lingkungan Polri. Oegroseno menggantikan Nanan yang telah pensiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com