Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutan: Demi Jaga Wibawa Pemerintah, FPI Harus Ditindak Tegas

Kompas.com - 24/07/2013, 09:00 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana geram dengan sikap Front Pembela Islam (FPI) yang semakin tidak menghargai pemerintah dan pemimpin negara. Menurut Sutan, sudah waktunya aparat kepolisian bertindak lebih tegas untuk menertibkan FPI demi menjaga kewibawaan pemerintah.

"Aparat polisi harus lebih tegas bertindak untuk menjaga kewibawaan pemerintah untuk menimbulkan rasa aman dan tenteram bagi masyarakat," kata Sutan saat dihubungi pada Rabu (24/7/2013).

Anggota Komisi VII DPR ini melontarkan pernyataan tersebut untuk menanggapi perlawanan FPI setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengecam aksi kekerasan yang dilakukan FPI di Kendal, Jawa Tengah. Pada pekan lalu, Presiden SBY berharap organisasi FPI menghentikan tindakan kekerasan dan main hakim sendiri.

Akan tetapi, pernyataan itu dilawan oleh FPI. Ketua FPI Habib Rizieq Shihab menilai SBY sebagai pecundang karena memberikan pernyataan sebelum memahami duduk permasalahan sebenarnya.

Bagi Sutan, FPI telah terlalu jauh melawan pemerintah yang sah. Pasalnya, FPI harus tunduk pada instruksi kepala negara dan aturan undang-undang yang melarang menjalankan aturan sendiri, terlebih mengatasnamakan agama Islam. Sutan melanjutkan, FPI sangat keliru jika menjalankan aturannya sendiri dengan mengatasnamakan Islam karena Indonesia bukan negara Islam, tetapi negara dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia.

Untuk itu, Sutan berharap FPI dapat lebih dewasa dan menunjukkan ajaran Islam dengan cara yang elegan dan damai.

"Jangan menyebarkan ketakutan di mana-mana, sudah jelas perintah SBY itu. Orang-orang maupun kelompok yang meresahkan dan mengganggu ketertiban umum harus ditindak tegas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com