JAKARTA, KOMPAS.com — Dari lima mobil yang diduga terkait dengannya, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, lebih sering menggunakan VW Caravelle dan Mazda CX 9 jika bepergian.
"Paling sering setahu saya ya Caravelle dan CX 9 itu," kata asisten pribadi Luthfi Hasan Ishaaq, Rantala Sikayo, seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (10/5/2013).
Rantala diperiksa sebagai saksi bagi Luthfi yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi. Kini, Caravelle dan Mazda tersebut masih di kantor DPP PKS.
Tim penyidik KPK dua kali gagal menyita mobil itu setelah dihalang-halangi petugas keamanan kantor DPP PKS. Khusus untuk Caravelle, mobil tersebut dikabarkan sudah dimodifikasi sedemikian rupa dengan biaya sampai puluhan juta rupiah. Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Rantala mengaku tidak tahu-menahu.
"Wah saya tidak tahu-menahu ya, namanya juga mobil mewah mungkin di dalamnya juga sudah mewah," kata Rantala.
Selain Caravelle dan CX 9, KPK menyegel Pajero Sport, Nissan Navara, dan Fortuner. Penyegelan dilakukan terkait penyidikan kasus Luthfi. KPK menduga Luthfi melakukan pencucian uang dengan menyamarkan kepemilikan mobil-mobil tersebut. Rantala sendiri mendengar informasi kalau namanya dipakai dalam akta kepemilikan Nissan Navara.
"Itu saya gak tahu persis, cuma katanya iya," ucapnya.
Dia yang bekerja pada Luthfi sejak 2006 itu mengaku pernah dimintai kartu tanda penduduk (KTP) untuk mengurus kepemilikan mobil. Sementara itu, mobil lainnya, yakni Fortuner, diduga diatasnamakan pesuruh Luthfi yang bernama Ahmad Zaky, sedangkan VW Caravelle diatasnamakan orang dekat Luthfi, Ali Imran.
Baca juga:
Nissan Navara Luthfi Diatasnamakan Asisten Pribadinya?
'Jangankan Mobil, Pak Luthfi Pun Tak Kami Halangi'
Kisah KPK Memburu Mobil-mobil Mewah Terkait Luthfi Hasan
Soal Mobil yang Akan Disita KPK, Luthfi Bilang Enggak 'Nonton' TV
Ada 'Daging' untuk Pak Luthfi...
Ditanya Mobil-mobil Mewahnya, Luthfi Cuma Senyum
Sederet Mobil Mewah Terkait Luthfi Hasan Ishaaq
Ikuti berita terkait kasus ini dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi