Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibas: Keluarga SBY Tak Diistimewakan dalam DCS

Kompas.com - 06/05/2013, 19:49 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menegaskan tidak ada perlakuan istimewa terhadap bakal calon anggota legislatif yang memiliki hubungan keluarga dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. SBY, kata Ibas, bahkan pernah meminta keluarganya dicoret dari bakal caleg karena tak memenuhi kriteria.

"Jelas tidak ada instruksi dari Pak SBY menyangkut siapa yang boleh dan tidak boleh mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Tidak ada hak istimewa keluarga, bahkan Pak SBY pernah meminta mencoret nama, meskipun ada hubungan saudara, karena tidak memenuhi syarat," ujar Ibas dalam siaran pers yang diterima Senin (6/5/2013).

Ia menuturkan, proses perekrutan dan seleksi bakal caleg Partai Demokrat lebih mengandalkan kualitas, integritas, dan kapasitas calon bersangkutan. "Jadi, bila ada sejumlah nama dari keluarga (besar) menjadi daftar DCS, itu pun karena mereka semua telah mengikuti proses kaderisasi dan berjuang untuk partai sejak lama," ujar mantan anggota DPR ini.

Ibas menyerahkan kepada masyarakat pemilih yang berhak menilai dan memilih calon anggota legislatif berkualitas. Menurut Ibas, para bakal caleg yang memiliki kedekatan keluarga dengan keluarga SBY memiliki peluang yang sama dengan kandidat lainnya.

Terkait dengan pencalonannya kembali sebagai anggota DPR, Ibas menjelaskan bahwa alasannya maju sebagai caleg lagi karena sudah sejak lama mengurus Partai Demokrat.

"Jadi kalau saya mencalonkan lagi pada 2014 ini bukan karena keluarga, tetapi karena ingin kembali berkarier di bidang politik," imbuhnya.

Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (FORMAPPI) merilis data bahwa Partai Demokrat merupakan partai yang paling dominan mencalonkan anggota keluarga sebagai calon anggota legislatif. Tak ayal, partai ini pun disebut menerapkan politik dinasti.

Dari daftar caleg sementara (DCS) yang didapat dari Komisi Pemilihan Umum, setidaknya ada 13 nama caleg yang memiliki kedekatan keluarga dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan delapan orang merupakan teman SBY. Sementara tiga orang merupakan teman dari Ani Yudhoyono.

Berikut rinciannya:

KELUARGA SBY
1. Edhie Baskoro Yudhoyono (Jawa Timur VII). Hubungan Anak.
2. Hartanto Edhie Wibowo (Banten III). Hubungan Adik ipar
3. Sartono (Jatim III). Hubungan sepupu.
4. Mexicana Leo Hananto Wibowo (DKI Jakarta III). Hubungan keponakan SBY
5. Agus Hermanto (Jawa Tengah I). Hubungan adik ipar SBY.
6. Putrid Permatasari (Jateng I). Hubungan keponakan Agus Hermanto.
7. Agung Budi Santoso (Jabar I). Hubungan keluarga Hadi Utomo, kakak dari Agus Hermanto.
8. Sri Hidayati (Jabar III). Hubungan adik ipar Agung B. Santoso
9. Drg. Lintang Pramesti (Jabar VIII). Hubungan anak Agus Hermanto
10. Hj. Indri Sulistyowati (NTB). Hubungan keponakan Hadi Utomo
11. Decky Hardidjantho (Jateng V). Hubungan keponakan Hadi Utomo
12. Nur Cahyo Anggorojati (Jateng VI). Hubungan anak Hadi Utomo
13.Dwi Astuti Wulandari (DKI Jakarta I). Hubungan anak dari Hadi Utomo.

TEMAN SBY
1. Darizal Basir (Sumbar I)
2. Cornel Simbolon (DKI Jakarta I)
3. Fadjar Sampurno (DKI Jakarta I)
4. Mayjen (Purn) Syafei Nasution (Jabar X)
5. Ratyono (Jatim VIII)
6. Dikdik Salmijardi (Kalteng I)
7. Syamsul Mappareppa (Sulawesi Selatan II)
8. Azis Ahmadi (Jatim VII)

TEMAN ANI YUDHOYONO
1. Nurhayani Pane (Jabar II)
2. Nuki Sutarno (Jatim XII)
3. Indrawari Sukardi (Jambi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com