JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Komisi VIII Abdul Hakim mengaku terkejut mendengar terpilihnya Anggito Abimanyu menjadi Direktur Jendral (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umroh di Departemen Agama.
"Kawan-kawan di Komisi VIII cukup terkejut dan terkesima Anggito yang terpilih sebagai Dirjen urusan haji. Khususnya saya," ungkapnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (27/6/2012).
Menurutnya, pemerintah sudah tepat mengangkat Anggito karena urusan haji bukan semata-mata persoalan keagamaan dan kesyariatan, melainkan dalam pengelolaan haji itu ada dimensi keuangan yang membutuhkan profesionalitas dan efektivitas.
"Saya tahu persis bagaimana beliau. Karena saya juga sering mengundang beliau dalam berbagai seminar-seminar. Beliau terpilih karena mempunyai kapasitas, kredebilitas, dan dedikasi yang bagus," katanya.
Abdul juga menjelaskan, dirinya tidak mau menilai pengangkatan Anggito dilihat dari aspek-aspek politik dan dia merespon positif terpilihnya Anggito.
Sebelumnya, Anggito pernah melamar sebagai Wakil Menteri Keuangan dan mendaftarkan diri sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan,, tetapi keduanya tidak terwujud.
Jabatan terakhir Anggito di Kementerian Keuangan sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal pada saat itu Kementrian Keuangan dipimpin Sri Mulyani.
Abdul berharap, masalah haji yang selama ini kurang baik, menjadi lebih baik, dan lebih transparan dalam pengelolaan keuangannya setelah jabatan urusan haji dipegang oleh Anggito Abimanyu.
"Saya punya harapan besar pada beliau untuk membenahi pelayanan haji di Kementerian agama. Khususnya publik yang sangat berharap agar ke depannya lebih baik," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.