Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suryadharma Minta Itjen Periksa

Kompas.com - 22/06/2012, 15:27 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Suryadharma Ali telah memerintahkan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama untuk melakukan pemeriksaan terhadap dugaan korupsi pengadaan Alquran yang dilakukan pada tahun anggaran 2009-2011.

"Kementerian Agama akan secara terbuka memberikan informasi kepada publik jika memang ada temuan dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama terkait tudingan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad," tandas Suryadharma, Jumat (22/6/2012) di Jakarta.

Menurut Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, pernyataan Abraham jelas mengejutkan. "Sebab, kami masih merasakan kebanggaan dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang belum lama ini menyatakan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap pengelolaan keuangan negara di Kementerian Agama".

Namun, tambah Suryadharma, pihaknya kaget dengan tudingan itu. "Karena itu, kami segera mengintropeksikan diri dengan melakukan pemeriksaan secara internal terlebih dulu. Kami sendiri memang tidak tahu dan tidak mengerti adanya tudingan seperti itu karena hasil audit BPK tidak menemukan penyimpangan terhadap pengadaan Alquran," tambah Suryadharma.

Menurut Suryadharma, pihaknya berharap Itjen Kementerian Agama bisa memulai pemeriksaan dan melaporkannya kepadanya sebelum diumumkan kepada publik. "Kami tidak mau main-main. Ini sangat fatal kalau ini sampai terjadi," lanjutnya.

Sebelumnya, Abraham Samad mengungkapkan adanya bukti kuat dugaan korupsi pengadaan Alquran sehingga KPK tengah menyelidikinya. KPK juga tengah mempertimbangkan meningkatkan tahapan penyedikan dari sebelumnya penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

    Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

    Nasional
    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

    Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

    Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

    Nasional
    Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

    Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

    Nasional
    Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

    Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

    Nasional
    Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

    Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

    Nasional
    Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

    Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

    Nasional
    Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

    Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

    Nasional
    Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

    Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

    Nasional
    Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

    Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

    Nasional
    Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

    Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

    Nasional
    Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

    Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

    Nasional
    KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

    KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

    Nasional
    195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

    195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com