Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi III Tagih Janji KPK Tuntaskan Kasus Century

Kompas.com - 23/04/2012, 10:51 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR menjadwalkan memanggil pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk menagih janji penuntasan kasus Bank Century.

Pada rapat kerja Komisi III DPR beberapa bulan lalu, KPK berjanji akan melaporkan perkembangan penyelidikan kasus bailout senilai Rp 6,7 triliun terhadap Bank Century, pada rapat kerja berikutnya.

"Soal kasus Century, pimpinan KPK berjanji akan terus melakukan penyelidikan tanpa henti. Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Zulkarnaen, waktu itu menyatakan, mereka sudah menyampaikan kasus Century layak dinaikkan ke penyidikan dengan sudah dapat menetapkan tersangkanya, yaitu dari Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Komite Stabilitas dan Sistem Keuangan (KSSK). Nah, itu yang mau kami tagih," kata anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo, Senin (23/4/2012) pagi ini kepada Kompas.

Menurut Bambang, kasus Century sudah hampir tiga tahun mangkrak alias jalan di tempat. "Abraham sendiri sudah berjanji, setahun tidak tuntas akan mundur. Janjinya Ini sudah lebih dari 100 hari atau 120 hari sejak Abraham menjabat," tambah anggota Fraksi Partai Golkar itu lagi.

Dalam kasus Century, lanjut Bambang. dibutuhkan kembali kenekadan atau keberanian luar biasa lagi dari Abraham, seperti saat dia mengumumkan mantan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Gultom dan anggota Fraksi Partai Demokrat Angelina Sondakh sebagai tersangka.

"Saya yakin, pimpinan KPK pun akan melakukan hal itu. Secara terbuka dua pimpinan KPK yakni Abraham dan Zulkarnaen pernah menyatakan, bukti-bukti dalam kasus Century yang cukup kuat untuk ditingkatkan ke penyidikan. Kita tunggu saja," papar Bambang lagi.

Harus diakui, ucap Bambang, DPR patut kecewa karena hampir tiga tahun Kasus Century jalan di tempat, "Padahal lima pimpinan KPK telah berjanji saat fit and proper di Komisi III DPR, akan menuntaskan Kasus tersebut tanpa rasa takut."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com