Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 10 Orang Terkait Rekening Gendut Ajib Hamdani

Kompas.com - 07/03/2012, 22:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan pihaknya sudah memeriksa 10 orang saksi terkait kasus dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan seorang pegawai pajak AH (Ajib Hamdani).

"Dari 10 orang yang kita mintai klarifikasi, delapan dari orang-orang pajak dan dua orang dari masyarakat umum dalam hal ini terkait dua perusahaan yang ditangani AH," kata Saud di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2012).

Berdasarkan laporan Inspektorat Jenderal (Irjen) Pajak, kini Mabes Polri mendapatkan pekerjaan untuk membuktikan dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Ajib Hamdani.

Saud mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memanggil Ajib karena data-data pajak dua perusahaan yang ditangani Ajib yang akan digunakan sebagai barang bukti belum mendapatkan restu dari Kementerian Keuangan.

"Data pajak tersebut merupakan buktinya, sehingga supaya kita tidak melakukan pekerjaan dua kali, kita harus lihat dulu datanya baru memanggil yang bersangkutan," ungkap Saud.

Sementara itu dalam sebuah blog, yang diduga milik Ajib, dijelaskan tentang sosoknya. Ajib kuliah di STAN Jurusan Penilai/PBB pada tahun 1999 dan lulus tahun 2002. Penempatan Ajib yang pertama, pada tahun 2004, di Kantor Pelayanan PBB (KPPBB) Jakarta Barat Dua. Kemudian pada tahun 2005, Ajib melaksanakan tugas belajar di Universitas Diponegoro (UNDIP) mengambil Jurusan Ekonomi, Spesialisasi Penilai Properti. Sekolah dinas itu diselesaikannya pada Tahun 2007.

Setelah lulus pada tahun 2007, Ajib mendapat penempatan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kelapa Gading sebagai Pelaksana. Pada Tanggal 18 Agustus 2009, Ajib mengundurkan diri dari PNS mulai tanggal 1 September 2009 , tentunya setelah mengajukan sesuai prosedur formal dan mengganti rugi sesuai dengan ikatan dinas.(Adi Suhendi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

    Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

    Nasional
    ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

    ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

    Nasional
    Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

    Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

    Nasional
    Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

    Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

    Nasional
    Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

    Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

    Nasional
    ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

    ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

    Nasional
    Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

    Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

    Nasional
    Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

    Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

    Nasional
    Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

    Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

    Nasional
    Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

    Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

    Nasional
    Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

    Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

    Nasional
    UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

    UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

    Nasional
    Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

    Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

    Nasional
    MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

    MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

    Nasional
    Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

    Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com