JAKARTA, KOMPAS.com -- Program peningkatan kesehatan ibu dan anak baru lahir Expanding Maternal and Newborn Survival (Emas) yang dicanangkan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) mulai dilaksanakan di enam provinsi di Indonesia, Kamis (26/1/2012).
Kedutaan Besar AS di Jakarta menyebutkan, program bernilai 55 juta dollar AS (lebih dari Rp 492 miliar) itu akan dilangsungkan di enam provinsi dengan angka kematian ibu dan anak tertinggi, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Sulawesi Selatan.
Menurut data USAID, hampir 70 persen kematian ibu melahirkan dan 75 persen kematian bayi baru lahir terjadi di Jawa dan Sumatra saja. Kematian ibu dan bayi itu disebabkan oleh berbagai hal yang sebenarnya bisa dicegah.
"AS dengan gembira meluncurkan Emas, sebuah program yang akan membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi para ibu dan bayi baru lahir di Indonesia. Program ini mendorong ibu dan bayi sehat dan meningkatkan berbagai respons terhadap komplikasi proses persalinan bagi ibu hamil," tutur Direktur Misi Indonesia USAID Glenn Anders.
Sekitar 10.000 ibu meninggal dunia setiap tahun di Indonesia akibat berbagai komplikasi saat kehamilan, persalinan, dan melahirkan bayi, yang merupakan salah satu angka kematian tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Sementara lebih dari 80.000 bayi baru lahir meninggal setiap tahun di negara ini pada usia satu bulan pertama akibat berbagai kondisi yang sebenarnya bisa diberi perawatan, seperti lahir prematur, sesak napas saat lahir, dan keracunan darah saat lahir.
Program Emas menjadi bagian dari Kemitraan Komprehensif yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden AS Barack Obama beberapa waktu lalu. Program ini terlaksana berkat kerja sama dengan organisasi kesehatan Jhpiego, Save The Children, Research Triangle Inc (RTI), Muhammadiyah, dan RS Budi Kemuliaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.