Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Evaluasi Perekrutan Calon Anggota Baru

Kompas.com - 06/12/2011, 19:08 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution menyatakan, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia akan mengevaluasi sistem perekrutan calon anggota polisi baru nantinya agar kejadian seperti Briptu Norman tidak terulang kembali. Pasalnya, Norman yang baru diberhentikan secara tidak terhormat ini mengaku capek bekerja sebagai seorang anggota kepolisian. Ia memilih berkarier di dunia tarik suara yang baru saja menanjak.

"Akan kita kaji nantinya. Proses rekrutmen akan kita cek betul apa siap mentalnya seseorang untuk menjadi anggota Polri. Masih banyak remaja lain untuk berbakti sebagai Polri," ujar Saud di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (6/12/2011). "Kita harapkan generasi selanjutnya menjadi Polri harus pikir baik-baik dulu," sambung Saud.

Saud menyatakan, Polri sangat kecewa dan menyayangkan keputusan pria yang terkenal saat menirukan lagu dan gerak dari lagu India berjudul "Chaiya-chaiya" di situs YouTube itu. Namun, Saud menyatakan, pihaknya tetap menghargai keputusan yang diambil Norman.

"Kalau memang ini pilihan dia, ini hak dia. Padahal, dia masih panjang dan harus dipikirkan lebih baik. Kita menyayangkan sebenarnya," tutur Saud.

Seperti yang diketahui, Norman Kamaru resmi diberhentikan hari ini setelah diadakan sidang etik kepolisian di Gorontalo sejak 1 Desember 2011. Pertimbangan pemberhentian dirinya karena Norman tak masuk kerja tanpa alasan sejak 1 Agustus hingga 30 November 2011. Ia juga berangkat ke Jakarta tanpa izin. Padahal, ia masih terikat masa dinas yang seharusnya masih berada di bawah kendali korps Brimob Polda Gorontalo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com