Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Pun Dukung Antasari Azhar

Kompas.com - 06/09/2011, 17:55 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah politisi tampak hadir dalam sidang perdana peninjauan kembali mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2011). Mereka adalah Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham dan politisi Gerindra, Permadi.

Menurut Idrus, ia datang karena ia mengenal kakak dari Antasari oleh karena itu ia pun ingin memberikan dukungan. "Pak Antasari adiknya teman saya. Selain itu, kami juga dukung perjuangan warga dalam rangka mendapatkan keadilan hukum. Siapa pun kami dukung. Yang berjuang untuk memperoleh haknya kami dukung," ujar Idrus di luar ruang sidang, Selasa.

Menurut Idrus, dengan adanya kasus Antasari, perlu dilakukan koreksi atas proses penegakan hukum saat ini. "Masyarakat merasakan tidak adanya keadilan. Mereka tidak hanya menuntut haknya, tetapi juga melakukan koreksi terhadap proses hukum. Harus ada kepastian hukum dan keadilan hukum," kata Idrus.

Sementara itu, Permadi yang selalu mengenakan pakaian serba hitam mengungkapkan, ia mendukung Antasari sepenuhnya. Namun, ia pesimistis terhadap penegakan hukum atas mantan Ketua KPK itu. Hal ini karena menurutnya ada kepentingan di balik kasus tersebut.

"Kalau menurut saya sebenarnya kan tidak perlu PK. Kalau tidak ada rekayasa kasus ini, Antasari ya harusnya bebas. Namun, saya kira sulit untuk bebas. Banyak orang berkepentingan, termasuk Pak SBY juga berkepentingan. Kalau SBY tidak berkepentingan, dia sudah bebas sejak dulu," tutur Permadi.

Menurut dia, sejumlah pihak yang berkepentingan karena Antasari saat itu tengah mengusut kasus mengenai IT pemilu dan kasus Century. "Banyak berkepentingan karena Pak Antasari buka kasus IT, buka Bank Century. Jadi, selama Pak SBY masih berkuasa, jangan haraplah kasus Antasari bisa terselesaikan karena penegakan hukum pada zaman SBY paling parah, memihak dan tebang pilih," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com