Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iskandar-Sutarman Calon Kuat Pengganti Ito?

Kompas.com - 10/06/2011, 13:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Ito Sumardi akan masuk masa pensiun pada bulan Juni ini. Siapa kandidat kuat yang akan menggantikannya, menjadi pertanyaan yang menarik. Anggota Komisi III DPR Nasir Jamil mengaku telah mendengar informasi dari kalangan internal Polri mengenai dua nama calon kuat pengganti Ito. Dua nama tersebut adalah Irjen Sutarman (Kapolda Metro Jaya, Akpol 1981) dan Irjen Iskandar Hasan (Kapolda Aceh, Akpol 1980).

"Memang, saya dapat kabar yang menguat dua nama antara Sutarman dengan Iskandar Hasan. Dari segi nama, dua nama itu mencuat di internal kepolisian untuk menggantikan Pak Ito. Tapi tergantung juga selera Presiden nanti," katanya kepada Kompas.com, Jumat (10/6/2011).

Selera Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menurutnya, sangat menentukan calon yang terpilih nantinya. Politisi PKS ini mengatakan, Presiden selama ini terlihat berharap Kapolri melakukan "bersih-bersih" di internal Polri. Oleh karena itu, calon-calonnya tentu harus memiliki integritas yang tinggi. Apalagi, menurut Nasir, Direktorat Reserse Kriminal Mabes Polri merupakan inti dari kerja kepolisian.

"Kalau kemudian ditempatkan jenderal yang bermasalah, bahaya. Makanya harus hati-hati sekali. Jangan sampai kemudian setelah duduk di Kabareskrim, muncul isu macam-macam. Tapi, alangkah baiknya kalau benar-benar clean sehingga mudah untuk menjalankan reformasi di tubuh kepolisian," tambahnya.

Nasir yang berasal dari daerah pemilihan Nanggroe Aceh Darussalam I ini mengaku lebih mengenal Iskandar yang sudah tujuh bulan menjabat sebagai Kapolda Aceh. Menurutnya, respons masyarakat Aceh terhadap sosok Iskandar selama berkarya di Aceh positif. Namun, Nasir juga menilai, posisi Kapolda Metro Jaya yang diisi oleh Sutarman sekarang bukan posisi yang bisa diremehkan. Menurut dia, posisi ini merupakan bagian pengaderan di tubuh kepolisian.

"Iskandar Hasan, dalam tujuh bulan kepemimpinan beliau di sana belum ada hal yang negatif. Terkait penyelesaian dan upaya memulihkan kedamaian di Aceh terus beliau lakukan. Mendapat respons positif dari masyarakat. Tapi ketika seorang jenderal ditempatkan sebagai Polda Metro Jaya, itu juga kan kaderisasi karier," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebutkan, empat perwira tinggi yang menurut dia akan bersaing kuat menggantikan Ito. Mereka adalah Irjen Bambang Widaryatmo (Kapolda Kalimantan Timur, Akademi Polisi/Akpol  angkatan 1978), Irjen Sutarman (Kapolda Metro Jaya, Akpol 1981), Irjen Badroedin Haiti (Koordinator Staf Ahli Kapolri, Akpol 1982), dan Irjen Iskandar Hasan (Kapolda Aceh, Akpol 1980).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com