JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat EE Mangindaan mengatakan, pihaknya sudah memanggil Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, yang diduga terlibat dalam kasus suap pembangunan wisma atlet Sea Games 2011, untuk memberikan klarifikasi. Kepada partai, Mangindaan mengatakan Nazaruddin membantah terlibat dalam dugaan suap tersebut.
"Iya (membantah), katanya," ungkapnya di Gedung DPR RI, Kamis (12/5/2011).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara ini mengatakan, Nazaruddin memberikan klarifikasi langsung kepada Sekretaris Dewan Kehormatan (DK) Amir Syamsuddin sekitar 2-3 hari lalu. Pemeriksaan berlangsung selama satu jam. Nazaruddin diperiksa sendiri dan tidak bersama Angelina Sondakh, anggota Komisi X asal Fraksi Partai Demokrat lainnya yang juga diduga turut terlibat.
Mangindaan mengatakan, pemeriksaan ini merupakan amanat langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat. SBY sendiri, lanjutnya, meminta agar partai meminta klarifikasi dari seluruh politisi yang diduga terlibat.
"Ya diklarifikasi saja. Yang bersangkutan dipanggil, apa benar apa tidak, perintahnya demikian. Kalau itu memang benar, apa sanksinya, kalau tidak benar, itu harus diluruskan," tambahnya.
Sementara itu, Mangindaan belum dapat memastikan kapan akan meminta klarifikasi Angelina Sondakh. Menurutnya, DK juga belum memiliki rencana untuk memeriksa istri mendiang Adjie Massaid tersebut.
"Saya belum tahu. Tapi kalau Pak Nazar sudah," tandasnya.
Dalam keterangan persnya, Angelina Sondakh maupun Nazaruddin sudah menyampaikan bantahan. Nazaruddin mengaku tak memiliki perusahaan yang kemudian dikaitkan dengan salah satu tersangka kasus dugaan suap Mindo Rosalina Manullang. Adapun Angie, menegaskan tak pernah meminta komisi terkait proyek senilai Rp 191 miliar tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.