JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akhirnya mencabut peringatan potensi terjadinya tsunami di sejumlah wilayah Indonesia bagian timur sebagai dampak tsunami di Jepang, Jumat (11/3/2011) sekitar pukul 20.00 WIB. Pencabutan tersebut dilakukan setelah tsunami tidak terjadi di berbagai daerah yang diperkirakan terkena empasan sampai melewati batas waktu yang disepakati.
Sebelumnya, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan bahwa gempa berkekuatan 8,9 yang berpusat di Honshu, Jepang, pada pukul 14:46:23 waktu Tokyo berpotensi menimbulkan tsunami yang melanda 20 negara. Seluruh negara itu berada di kawasan Samudra Pasifik, termasuk pulau-pulau kecil di dalamnya.
Rusia, Indonesia, Guatemala, El Salvador, Kosta Rika, Hawaii, Papua Niugini, Australia, Fiji, Meksiko, Selandia Baru, Nikaragua, Panama, Honduras, Cile, Kolombia, Peru, dan Amerika Serikat. Lalu, ada juga negara bagian Alaska, Guam, serta Kanada yang juga berada di bawah bayang-bayang bencana tsunami.
Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief sempat meminta warga di Indonesia Timur mengantisipasi tsunami yang diperkirakan mencapai wilayah Indonesia sekitar pukul 18.30 WIB atau pukul 20.30 WIT. Namun, begitu tak ada dampak yang signifikan, BMKG mencabut peringatan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.