Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayus: Kenapa Muncul di Twitter Denny?

Kompas.com - 05/01/2011, 17:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gayus Halomoan Tambunan mempertanyakan sikap Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana yang mengunggah paspor seseorang bernama Sony Laksono di akun Twitter pribadinya. Padahal, kata Gayus, paspor itu pasti diperoleh melalui mekanisme resmi dengan mengatasnamakan Satgas.

"Tapi, kenapa justru munculnya di Twitter pribadi? Kalian terjemahkan sendiri. Kalian selidiki itu. Padahal, Satgas lembaga resmi, bukan," kata Gayus seusai sidang atas dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (5/1/2011).

Gayus tidak membenarkan atau membantah ketika ditanya keaslian paspor itu. Meski didesak, Gayus hanya diam tanpa tersenyum seperti yang biasa dia lakukan.

Gayus juga mempertanyakan mengapa Satgas baru muncul ke publik saat ini setelah sekian lama tidak terlihat. "Satgas seharusnya memberantas mafia. Kalau kalian perhatikan, sejak saya ke Bali, mereka baru kerja lagi sekarang ketika ada isu (saya) ke Singapura. Kalian tanya itu kenapa," kata Gayus.

Seperti diberitakan, Denny mengunggah paspor atas nama Sony Laksono di akun Twitter-nya tadi pagi. Paspor itu menggunakan foto mirip Gayus ketika berada di Bali, yakni mengenakan wig dan kacamata. Terlihat dia mengenakan kemeja putih serta dasi dan jas warnah hitam. Sony tercatat lahir tanggal 17 Agustus 1975 dan paspor dibuat tanggal 5 Januari 2010.

Seperti diberitakan, kasus itu mencuat setelah Devina menulis surat pembaca di harian Kompas. Dalam surat pembaca tersebut, Devina mengaku pernah melihat pria mirip Gayus pergi ke Singapura. Kemudian, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar  mengungkapkan adanya temuan di kantor Imigrasi bahwa seseorang bernama Sony Laksono mirip Gayus pergi ke Makau dan Kuala Lumpur.

Data di Imigrasi, Sony pergi ke Makau pada 24 September dan kembali ke Indonesia pada 26 September 2010. Sony juga pergi ke Kuala Lumpur pada 30 September 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

    Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

    Nasional
    Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

    Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

    Nasional
    GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

    GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

    Nasional
    Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

    Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

    Nasional
    Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

    Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

    Nasional
    PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

    PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

    Nasional
    Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

    Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

    Nasional
    Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

    Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

    Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

    Nasional
    Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

    Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    [POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Nasional
    Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

    Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

    Nasional
    Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

    Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com