Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Tertarik Bangun Pelabuhan di Papua

Kompas.com - 03/01/2011, 23:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - China disebut-sebut tertarik berinvestasi pada proyek pelabuhan di Papua.  "Pada 5 Januari 2011 rencananya perwakilan China akan bertemu dengan Pemerintah Daerah Papua di Jayapura," kata Menteri Perhubungan Freddy Numberi menjawab pers sebelum rapat evaluasi perekonomian di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin.

Freddy menyebut China berminat pada proyek pelabuhan di Papua dan Papua Barat. Dia mengatakan, pertemuan tersebut untuk membicarakan mengenai peluang investasi China di Papua serta Papua Barat. Selain itu, Gubernur Papua juga akan memaparkan soal potensi di Papua.

Freddy menjelaskan, kerja sama dengan China termasuk dalam rencana pemerintah untuk menggalakkan kerja sama pemerintah-swasta atau "public private partnership" (PPP). Menurut Freddy, dalam pertemuan tersebut diperkirakan akan ada sembilan perusahaan yang ikut untuk melihat potensi di Papua.

Selain perusahaan yang berkaitan dengan pelabuhan, lanjutnya, perusahaan yang bergerak dalam bidang semen dan tambang juga tertarik untuk berpartisipasi di pertemuan tersebut. Dia juga menyebut, China juga berminat untuk mengembangkan bandar udara di sana. "Bandar udara ada di Manokwari, Jayapura, Sorong, dan Biak. Nantinya akan dihidupkan seperti di Mimika," jelasnya.

Ia menambahkan, nantinya Papua akan memiliki pelabuhan baru di beberapa wilayah, yakni Jayapura, Sorong, dan Biak. "Ketiga wilayah ini disiapkan untuk memiliki pelabuhan internasional. Semuanya baru," jelasnya.

Dia tidak menyebutkan secara rinci berapa besar wilayah yang disiapkan untuk menjadi pelabuhan. Namun, menurutnya, kapasitas pelabuhan akan besar.  "Karena pelabuhan tersebut bakal menampung kontainer," katanya.

Saat ini, jelasnya, pembangunan infrastruktur dasar sudah mulai berjalan. Dia menjelaskan, kawasan pantai penimbunnya digunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Sedangkan dari pengembangan wilayah tersebut, kita harapkan China bisa berpartisipasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com