Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla: Semua Agama Punya Pesan Damai

Kompas.com - 06/12/2010, 18:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada dasarnya kehidupan manusia itu dipenuhi cinta damai. Semua agama mengajarkan kedamaian tanpa kekerasan di dalamnya.

"Untuk itulah, kita semua perlu menghayati buku yang penuh gagasan pemikiran penting ini demi kehidupan manusia yang toleran dan antikekerasan," ujar mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat memberi kata sambutan dalam peluncuran buku Dialog Peradaban untuk Toleransi dan Perdamaian di Jakarta, Senin (6/12/2010).

Kalla menunjukkan kedamaian itu ada di setiap agama dalam bentuk salam yang diucapkan pada saat seorang umat bertemu dengan sesamanya. "Setiap muslim bertemu dengan muslim lainnya, diucapkan assalamualaikum. Seorang kristiani mengucapkan shalom, dan umat-umat lainnya. Semua salam itu bermakna keselamatan," terang Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

Menurut Kalla, yang jadi pertanyaan adalah kenapa konflik dan kekerasan itu masih ada. Ia memastikan ada penyebab di balik munculnya konflik-konflik itu.

Ketika semua orang mendengungkan gagasan toleransi dan perdamaian, Kalla memandang perlunya dicari asal mula konflik itu sendiri. "Semua konflik dimulai dari ketidakadilan. Sebab itu, pelaksanaan keadilan yang makmur dan sejahtera di tengah masyarakat sangatlah menentukan," ungkapnya.

Kalla berharap masyarakat Indonesia mengedepankan sikap saling menghargai satu sama lain disertai upaya dialog untuk mengatasi konflik di suatu daerah. "Jangan bertindak kekerasan pada kaum yang lain. Mari utamakan dialog," ujar tokoh perdamaian di Poso itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com