Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Bantu Pulihkan Suplai Air Bersih di Lokasi Bencana

Kompas.com - 05/10/2009, 16:46 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com — Pemerintah Australia sedang melihat apa yang dapat dilakukan untuk membantu memulihkan suplai air bersih di Padang.

Pemerintah Australia telah berkomitmen menyediakan 3 juta dollar AS untuk membantu pemulihan itu. Sekretaris Parlemen Federal untuk Masalah Internasional Bob McMullan, seperti dikutip ABC, Senin (5/10), mengatakan, jumlah itu kemungkinan bertambah.

"Pemerintah Indonesia mengatakan dapat memulihkan pasokan listrik dalam pekan ini, tapi mungkin dibutuhkan waktu satu bulan untuk mengembalikan pasokan air bersih dan mengoperasikannya mengingat kerusakan yang ditimbulkannya. Jadi kita butuh berbuat sesuatu untuk memulihkan suplai air ini," katanya.

Tentara Australia telah menerbangkan gelombang kedua petugas medis ke Padang untuk memberi bantuan kepada korban gempa. Satu tim yang terdiri dari 22 petugas medis tiba Minggu malam dengan membawa peralatan medis dan dua kendaraan militer.

Mereka meninjau sejumlah lokasi untuk mendirikan rumah sakit lapangan di kawasan bencana.

Sejumlah tim internasional, termasuk di antaranya lebih dari 30 pekerja dari Queensland juga terjun ke lokasi. Namun, masih banyak kesulitan untuk menemukan korban. Hujan deras yang turun semalam memperlambat usaha bantuan dan menimbulkan kecemasan akan terjadinya longsor dan demam.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia memperkirakan 3.000 orang hilang dan 20.000 bangunan hancur akibat gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang mengguncang Sumatera, Rabu (30/9) pekan lalu.

Koordinator World Vision Tim Costello mengatakan, organisasinya akan memfokuskan diri pada usaha pertolongan di lokasi yang dekat dengan pusat gempa, di mana kerusakan yang dialami yang terberat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com