Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakob: Manfaatkan IT dan Multimedia untuk Industri Kreatif

Kompas.com - 05/09/2008, 11:22 WIB

Laporan wartawan Kompas R Adhi Kusumaputra

TANGERANG, JUMAT - Presiden Komisaris Kompas Gramedia Jakob Oetama menggambarkan betapa kayanya potensi Indonesia sehingga dapat menjadi sumber kreativitas. "Tetapi mengapa Indonesia di antara negara-negara Asia tertinggal?" tanyanya.

Menjawab pertanyaan itu, Jakob dalam kuliah perdana Universitas Multimedia Nusantara di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Banten, Jumat (5/9), menyatakan, kekayaan seni budaya harus dilengkapi dengan sikap budaya. "Hargai waktu. Kepercayaan antarsesama harus ditumbuhkan. Orientasi ke depan dengan menimba sumber daya yang positif. Pebisnis harus diliatkan," kata Jakob yang juga Pemimpin Umum Harian Kompas itu.

Pada kesempatan itu, Jakob mengingatkan pentingnya menumbuhkan sikap budaya yang dinamis, kreatif, penuh kepercayaan, dan tidak mengenal diskrimnasi. Itu semua harus ditumbuhkan sejak sekarang. "Teknologi informasi dan multimedia harus dimanfaatkan sebagai bagian dari industri kreatif," katanya.

Menurut Jakob, Indonesia memiliki potensi kekayaanseni budaya yang beragam sebagai fondasi tumbuhnya industri kreatif. Keragaman budaya itu sendiri sebagai bahan baku industri kreatif, munculnya aneka ragam kerajinan dan berbagai produk Indonesia memunculkan juga berbagai bakat dari masyarakat Indonesia di bidang industri kreatif.

Untuk itu, UMN bisa menjadi salah satu elemen penggerak industri kreatif, yakni menyiapkan tenaga berbakat menjadi terampil dan berdaya saing tinggi dan berhasil di industri kreatif.

UMN yang juga merupakan bagian dari Kelompok Kompas Gramedia merancang kurikulum berorientasi kreatif dan kewirausahaan berikut sarana laboratorium yang baik di bidang ICT dan laboratorium multimedia.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengingatkan pentingnya menumbuhkan industri kreatif dalam ekonomi Indonesia. Sementara itu Country Manager Intel Budi Wahyujati mengungkakan bahwa di masa depan semua aktivitas dilakukan dengan perangkat mobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com