Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapimnas Golkar Tunjuk Setya Novanto sebagai Ketua Pemenangan Pemilu

Kompas.com - 23/05/2017, 17:58 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar resmi menunjuk Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).

Hal itu diumunkan pada penutupan Rapimnas Partai Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (23/5/2017).

"Terima kasih atas kepercayaan DPD I seluruh Indonesia yaitu menunjuk saya sebagai  kepercayaan untuk melaksanakan Bappilu," kata Novanto, dalam pidato penutupan Rapimnas di Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (23/5/2017).

Ia memastikan akan segera menyusun strategi pemenangan pemilu dengan mengutamakan DPD Provinsi.

Sebab, Bappilu dianggap sebagai ujung tombak keberhasilan program-program terkait pelaksanaan pemilu.

Baca: Kata Novanto soal Usulan Cawapres Jokowi dari Golkar

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, terkait calon legislatif, akan ada tim tersendiri  untuk melakukan kajian terhadap survei-survei yang akan menjadi dasar menentukan kader-kader potensial yang dicalonkan pada Pemilu Legislatif 2019.

Khusus untuk caleg DPR RI, Golkar akan memperhatikan aspirasi dari berbagai lapisan kader.

"Khusus untuk caleg-caleg DPR RI tentu nanti secara sungguh-sungguh kami perhatikan aspirasi masukan dari DPD I dan DPD II, bahkan dari seluruh rakyat Indonesia," ujar Idrus.

Ia mengakui, Ketua Umum DPP Golkar memiliki hak prerogatif untuk menentukan caleg yang akan diusung.

"Jadi biasanya di Partai Golkar itu berpedoman pada AD/ART dan dalam hal-hal tertentu tentu ada diskresi tapi jumlahnya tidak begitu besar," kata Idrus.

Kompas TV Rapimnas Golkar Bahas Bahan Pemenangan Pemilu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

Nasional
Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Nasional
KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Nasional
Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Nasional
Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Nasional
Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Nasional
Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Nasional
Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Nasional
Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Nasional
Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Nasional
PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

Nasional
Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com