Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Ingin Majukan Kader Muda di Pilkada Jabar 2018

Kompas.com - 27/04/2017, 06:38 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Barat, Tubagus Hasanuddin, menjadi salah seorang yang disebut-sebut dipersiapkan untuk maju ke Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018.

Terkait hal tersebut, Hasanuddin mengaku justru akan memberikan kesempatan pada kader-kader muda terlebih dahulu.

"Sebaiknya diserahkan saja kepada yang muda-muda. Biar regenerasi lah," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/4/2017).

(Baca: Bisa Usung Sendiri, PDIP Pilih Berkoalisi di Pilkada Jabar)

Beberapa nama dianggap Hasanuddin layak memimpin provinsi dengan penduduk paling banyak di Indonesia itu. Salah satunya, yang dia sebut adalah Sekretaris DPD PDI-P Jawa Barat Abdy Yuhana.

Hasanuddin menilai, mereka yang berumur 40-50 tahunan memiliki potensi memimpin yang cukup baik. Sedangkan dirinya, sudah berumur lebih dari 60 tahun.

"Kalau nanti bupati, wali kota, dipimpin umur 60 begitu, aduh. Saya ikhlas menyerahkan regenerasi kepada mereka yang muda. Mereka juga S3, doktor," tutur Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu.

Meski begitu, sebagai ketua partai di daerah, dia juga menunggu instruksi dari pengurus tingkat pusat, baik mengenai koalisi maupun calon yang akan diusung.

"Kalau saya ditanya, siapa yang mau diajukan ya begitu. Itu dari pengurus struktur DPD ya. Nanti DPP ada lagi oh ini, monggo silakan. Kami akan dukung sepenuhnya," ucap Hasanuddin.

(Baca: Ini Alasan Gerindra Tak Mungkin Usung Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2018)

Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira menyebutkan, partainya baru akan memulai penjaringan awal Pilkada Jabar pada awal Mei 2017.

Selain calon, koalisi partai juga masih cair. Menurutnya, hal itu tergantung pada masing-masing daerah.

"Tiap daerah punya karakter dan petanya masing-masing enggak bisa dilihat secara nasional seperti itu," kata Andreas.

Kompas TV Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, masih menunggu sikap partai dalam Pilkada Jawa Barat 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com