Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Teken MoU dengan Sejumlah BUMN dan Kementerian soal Perlindungan Hukum

Kompas.com - 20/04/2017, 11:24 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah Kementerian dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangka meningkatkan perlindungan hukum dan pengamanan.

Penandatanganan dilakukan bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bulog, Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), PT Geo Dipa Energi, dan Persatuan Guru RI.

Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, penandatanganan MoU sengaja dijadikan satu agar lebih efisien.

"Banyak manfaat MoU, karena ada celah hukum, ada grey area," ujar Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Nota kesepahaman ini diharapkan bisa menjadi terobosan hukum dan panduan bagi instansi terkait untuk melaksanakan tugas dengan rincian yang jelas. Nantinya Polri membentuk sejumlah tim teknis yang akan mengeksekusi nota kesepahaman dengan masing-masing mitra kepolisian.

Adapun isi nota kesepahaman Polri dengan Kemenhub dan Kementerian PUPR bertujuan untuk meningkatan pelayanan transportasi di bidang perhubungan darat.

Ruang lingkupnya meliputi operasional pelayanan transportasi darat, bantuan pengamanan, bantuan penegakan hukum, pemberian motivasi bagi petugas pelaksana, fasilitasi penyediaan prasarana jalan, fasilitasi penyediaan lahan utk dukung operasional unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor, serta sosialisasi, monitoring, dan evaluasi.

Sementara itu, untuk perum Bulog, Pelno, PLN, dan Geo Dipa Energi, sebagian besar isinya sama, yakni tukar menukar data dan informasi, bantuan oengamanan, penegakan hukum, pendampingan dan supervisi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Khusus MoU dengan PGRI, ruang lingkupnya menekankan pada perlindungan hukum terhadap guru, penegakan hukum pada profesi guru, dan peningkatan kapasitas SDM.

Tito meminta agar tim teknis Polri proaktif untuk menjalankan MoU dengan para stakeholder.

"Rekan-rekan mitra sama-sama proaktif dengan tim dari Polri sehingga bisa dieksekusi di lapangan. Lalu kita bisa analisis dan evaluasi," kata Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com