Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik: PPP "Asli" Dukung Anies-Sandi

Kompas.com - 20/02/2017, 12:55 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Muhammad Taufik, wakil ketua tim pemenangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, yaitu Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) "asli" mendukung Anies-Sandi.

Kepengurusan PPP terbelah. Satu kubu adalah PPP kubu Djan Faridz. Kubu lainnya PPP kubu Romahurmuziy.

Ucapan Taufik itu menyindir PPP kubu dari Djan Faridz yang pada Pilkada DKI 2017 mendukung calon nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Sementara itu, PPP kubu Romahurmuziy sebelumnya mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Taufik mengklaim, PPP kubu Romahurmuziy kini mendukung Anies-Sandi.

"Saya yakin ini PPP asli, yang dukung Anies ini PPP asli," kata Taufik di Posko Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Jakarta, Senin (20/2/2017).

Lihat: Takdir yang Tertunda, 5 DPC PPP Alihkan Dukungan ke Anies-Sandi

Taufik mengatakan, langkah arus bawah PPP itu tepat karena akan berdampak pada PPP pada Pemilu 2019. Dia memprediksi, PPP akan besar dengan mendukung Anies-Sandi.

"Mendukung Anies-Sandi agar konstituen enggak lari," kata Taufik.

Taufik mengatakan, dukungan PPP akan menambah semangat dan daya dorong kepada Anies-Sandiaga. Dia memprediksi, tiga partai lain, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional, akan segera mengalihkan dukungan kepada Anies-Sandi.

"Bareng-bareng kita kalahkan pemimpin angkuh, zalim, dan tukang gusur," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com