Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Gelar Serah Terima Jabatan KSAU

Kompas.com - 20/01/2017, 11:14 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara menggelar serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Posisi KSAU kini dipegang oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menggantikan Marsekal TNI Agus Supriatna yang akan pensiun pada 28 Januari 2017.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bertindak selaku Inspektur Upacara. Pelaksanaan sertijab dilakukan dengan penyerahan panji TNI AU dari Agus kepada Hadi melalui Gatot.

Kemudian, dilangsungkan penyematan tanda jabatan dan penandatanganan Sertijab KSAU.

"Telah menerima tugas, wewenang, tanggung jawab jabatan Kepala Staf Angkatan Udara. Selanjutnya siap melaksanakan tugas. Laporan selesai," kata Hadi.

KSAU Hadi telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (18/1/2017).

Prosesi itu diawali pembacaan Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang pemberhentian KSAU yang lama dan pengangkatan KSAU yang baru oleh Sekretaris Militer Marsekal Muda Trisno Hadi.

(Baca: Marsekal Hadi Tjahjanto Resmi Jabat KSAU)

Hadi adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.

Ia memulai kariernya sebagai perwira menengah di Disminpersau. Pada 2010-2011, Hadi sempat menjabat Komandan Lanud Adi Sumarmo.

Pangkat bintang satunya dia peroleh ketika menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU, yakni pada tahun 2013 - 2015.

Kariernya mulai menanjak saat Hadi ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Sekretaris Militer kemudian dipindahkan sebagai Irjen Kementerian Pertahanan.

Kompas TV Inilah Profil KSAU Hadi Tjahjanto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com