Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem dan Golkar Bentuk Badan Kerja untuk Rumuskan RUU Pemilu

Kompas.com - 17/01/2017, 17:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Nasdem dan Partai Golkar sepakat membentuk badan kerja bersama untuk merumuskan Rancangan Undang-Undang tentang Pemilu.

Kesepakatan itu diambil setelah kedua pimpinan partai itu bertemu di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2017).

“Telah dibentuk kesepakatan adanya tim bersama antara DPP Golkar dan Nasdem untuk merumuskan dari awal, sehingga tidak ada perdebatan di antara kedua partai ini atau perbedaan di antara kedua partai ini di dalam pembahasan di tingkat fraksi atau komisi,” kata Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh.

Dalam pertemuan yang digelar tertutup selama 1,5 jam itu, sejumlah fungsionaris dari kedua partai turut hadir.

Dari Nasdem, turut hadir Ketua Fraksi Nasdem Vicktor Laiskodat, Wakil Ketua Fraksi Johnny G Plate, Ketua Majelis Tinggi Nasdem Jan Darmadi, dan Ketua DPP Nasdem Jeanette Sudjunadi.

Sementara, fungsionaris Golkar yang hadir di antaranya Sekjen Idrus Marham, Bendahara Umum Robert Joppy Kardinal, Ketua Bidang Polhukam Yorrys Raweyai, dan Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo.

Surya menambahkan, pembentukan tim ini penting mengingat jumlah daftar inventarisasi masalah yang akan dibahas cukup banyak.

Beberapa hal yang cukup mendapat perhatian seperti persoalan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold dan ambang batas presiden atau presidential threshold.

“Jadi Insya Allah mudah-mudahan nanti tim kerja atau badan pekerja dari pada DPP Golkar dan Nasdem, dapat sesingkat-singkatnya menyelesaikan rumusan beberapa, katakanlah pembahasan di dewan untuk disepakati,” ujar Paloh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com