Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Deg-degan Naik Panser Anoa Amphibi

Kompas.com - 16/01/2017, 11:37 WIB
Ihsanuddin,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengakui sempat merasa deg-degan saat menaiki Panser Anoa Amphibi buatan PT Pindad.

Jokowi menaiki kendaraan taktis itu saat menghadiri rapat pimpinan Tentara Nasional Indonesia di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).

Panser Anoa Amphibi dikendarai oleh dua prajurit wanita TNI AD atas nama Serda (K) Lutfiah dan Serda (K) Melysa Situmorang dengan rute dari gerbang utama Delta II menuju danau Mabes TNI. 

Semula jalur yang ditempuh adalah jalur darat. Namun selanjutnya, Tank Amphibi itu melintasi air di danau. Saat itu lah, Jokowi merasa deg-degan.

Bahkan, Jokowi mengatakan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, tiga kepala staf angkatan, serta Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian yang mendampinginya naik Tank Amphibi itu juga merasakan hal serupa.

"Tadi semuanya juga deg-degan," ucap Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi tetap yakin dengan kemampuan alutsista buatan dalam negeri tersebut.

Ia meyakini produk-produk militer buatan Indonesia tidak kalah dengan bikinan luar negeri.

"Anoa Amphibi bagus sekali, Tank bisa masuk air, kan bagus. Masuk ke air tenang sekali dan juga ke darat lagi," ucap Jokowi.

Setelah turun dari Panser, Presiden Jokowi memberi hormat kepada Serda (K) Lutfiah dan Serda (K) Melysa Situmorang.

"Setelah turun dari Panser Pak Presiden mengucapkan terima kasih karena kegiatan lancar dan aman," ujar Serda Melysa.

Serda Melysa dan Serda Lutfiah saat ini bertugas di Pussenif Kodiklat TNI AD di Bandung.

Selama dua minggu mereka harus menjalani pelatihan khusus sebelum menerima tugas sebagai awak panser Anoa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com