Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Panser Anoa Disiapkan di Parkiran Kompleks Istana untuk Antisipasi Demo 4 November

Kompas.com - 04/11/2016, 09:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat kendaraan taktis panser Anoa milik TNI disiapkan di Parkiran Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Hal tersebut terkait antisipasi demo 4 November 2016.

Pantauan Kompas.com, empat Anoa itu dibawa masuk ke parkiran di Jalan Veteran III, seberang kantor Wapres, sekitar pukul 08.30 WIB, Jumat (4/11/2016).

Belasan pasukan pengamanan presiden yang menggunakan pakaian dinas serba hitam dan baret biru langsung melakukan pengecekan terhadap keempat panser buatan PT Pindad itu.

Ada yang melakukan pengecekan terhadap bagian persenjataan yang ada di bagian luar panser.

(Baca: Demo 4 November, Arus Kendaraan dari Tugu Tani Dialihkan)

Ada pula anggota Paspampres yang mengecek di bagian dalam. Kendaraan militer tersebut disiapkan untuk mengawal demonstrasi yang akan dilakukan sejumlah anggota ormas Islam di sekitar Kompleks Istana, Jumat siang ini.

Demo 4 November tersebut untuk menuntut proses hukum terhadap bakal calon gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 2 Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap telah menistakan agama.

Polisi memprediksi 35.000 orang bakal hadir dalam aksi tersebut. Rencananya, pengunjuk rasa akan bergerak dari Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, seusai menunaikan shalat Jumat.

Selanjutnya, massa akan bergeser ke depan Istana Merdeka. "Ini untuk jaga-jaga saja, antisipasi," ujar salah satu anggota Paspampres.

(Baca: Cara Kreatif Polisi Mengamankan Demo 4 November)

Sebelumnya, pada Kamis (3/11/2016) siang, Beberapa helikopter TNI Angkatan Darat, mondar-mandir terbang rendah di atas Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Sabrar Fadhilah mengatakan, personel TNI tengah mengadakan latihan dalam rangka pengamanan unjuk rasa.

Kompas TV Demo 4 November, Polri: Tak Perlu Ada Kekhawatiran

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com