Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai-ramai Warga "Berselfie Ria" di Tank Anoa Putih Buatan PT Pindad

Kompas.com - 06/09/2014, 17:25 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tank Anoa buatan PT Pindad menjadi objek foto warga yang datang ke pameran ilmu pengetahuan dan teknologi di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2014).

"Menarik soalnya, jarang lihat seperti ini," ujar Wawan (35), warga Matraman, Jakarta Pusat.

Kendaraan perang yang diproduksi pada tahun 2011 itu memang mengundang perhatian masyarakat yang berada di sekitar Tugu Proklamasi. Dari anak-anak hingga orang dewasa, secara bergantian berpose di dekat tank putih.

Bahkan, warga tidak hanya dapat berfoto pada bagian luar tank. Penyelenggara sengaja membuka kabin tank tersebut, sehingga warga yang ingin ber-selfie ria, dapat melakukannya di dalam kabin tank.

Meski demikian, tidak semua orang mengetahui fungsi dan kegunaan tank tersebut. Amir Ahmad, seorang staf pengembangan produksi PT Pindad mengatakan, kendaraan Tank Anoa, biasanya digunakan dalam misi perdamaian.

Meskipun fungsi utama tank sebagai alat perang, namun beberapa jenis tank memiliki fungsi dan tugas khusus. "Tank Anoa pernah kita gunakan dalam misi perdamaian di Kamboja," ujar Ahmad.

Dalam pameran tersebut, PT Pindad juga memamerkan sejumlah peralatan persenjataan yang dibuat di dalam negeri.

Akan tetapi, saat ini PT Pindad belum memproduksi alat persenjataan ke luar negeri. Menurut Ahmad, setiap negara memiliki spesifikasi khusus dalam memproduksi alat persenjataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com