Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peran Empat Tersangka Temuan Bom di Bekasi

Kompas.com - 11/12/2016, 15:14 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Datasemen Khusus 88 Antiteror Polri mengamankan empat tersangka dugaan pelaku bom di Perum Bintara Jaya VIII, Bekasi pada Sabtu (10/12/2016). Dua orang tersangka, MNS dan AS, diamankan di flyover Kalimalang.

DYN ditangkap di kontrakan kamar 104 di Perum Bintara Jaya VIII. Sedangkan SY diamankan di Dusun Sabrang Kulon, Matesih, Karanganyar.

Kabag Mitra Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono mengatakan, keempat tersangka memiliki peran yang berbeda. Ia menjelaskan, MNS berperan membuat sel-sel kecil dan ikut merakit bom bersama dua orang lainnya yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"MNS menerima kiriman uang dari BN (Bahrun Naim) sebanyak dua kali melalui transfer," kata Awi di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Minggu (11/12/2016).

Awi tidak menyebutkan nilai transfer tersebut. Bersama AS, MNS mengantarkan bom dari Solo ke Jakarta dengan mobil yang disewa oleh AS untuk diserahkan ke calon "pengantin", DYN.

Bom itu juga dibuat dengan bantuan SY. Rumah kontrakan bernomor 104 di Jalan Bintara Jaya VIII dicari oleh MNS dan DYN. DYN menempati tempat itu selama empat hari.

Awi menyebutkan, DYN sempat membuat surat wasiat dan pakaian yang dikirimkan ke orang tuanya melalui kantor Pos di kawasan Bintara. Namun, kiriman itu tidak pernah sampai melainkan disita oleh tim Densus 88.

"DNS juga intensif berkomunikasi dengan BN. Yang bersangkutan juga menerima uang dari BN sebesar Rp 1.000.000 melalui MNS untuk hidup sehari-hari di kontrakan," ucap Awi. (Baca: Daya Ledak Bom yang Ditemukan di Bekasi Lebih Besar dari TNT)

Menurut Awi, jika rencana empat orang tersangka itu berjalan dengan mulus, AS akan mengantarkan DYN untuk meledakkan bom seberat 3 kg berjenis TATP di obyek vital nasional. Bom berbentuk rice cooker ini memiliki daya ledak tinggi dengan daya penghancuran seluas radius 300 meter dan kecepatan 4.000 km/jam.

Kompas TV Polisi Olah Tempat Kejadian Perkara Lokasi Penemuan Bom
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com