Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Total Biaya Pengamanan Aksi 4 November dan 2 Desember?

Kompas.com - 05/12/2016, 18:38 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membeberkan besaran biaya yang dihabiskan dalam rangka pengamanan aksi 4 November dan 2 Desember 2016.

Tito mengungkapkannya dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR, Senin (5/12/2016) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Total biaya yang dikeluarkan untuk kedua aksi tersebut mencapai sekitar Rp 76 miliar. Dana sebesar itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Polri 2016.

"Biaya 411 (4 November) hampir Rp 33 miliar, untuk 212 itu Rp 43 miliar. Karena melibatkan jumlah personel yang cukup besar," kata Tito, Senin.

Adapun rincian jumlah personel yang diterjunkan pada dua aksi itu berjumlah 20 ribu untuk aksi 4 November dan pada aksi doa bersama turun 27 personel Polri.

"Untuk DPR saja enam ribu lebih," ujar Tito,  

(Baca: Komisi III Puji Polri atas Pengamanan Doa Bersama 2 Desember)

Personel dikerahkan bukan hanya untuk pengamanan pada hari H melainkan untuk mengantisipasi pergerakan-pergerakan sebelum dan sesudah aksi.

"Kalau enggak salah hampir dua minggu untuk satu kegiatan. Seminggu sebelum dan seminggu setelah hari H kami waspadai," tuturnya.

Tito tak menjamin aksi kemarin adalah yang terakhir. Sebab, tuntutan para peserta aksi adalah agar Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai pelaku kasus dugaan penistaan agama dipenjara.

Sehingga, Polri tak dapat menjamin apakah akan ada aksi serupa lainnya atau tidak. Namun, Tito menambahkan pihaknya telah mengajukan penambahan anggaran Rp 95 miliar kepada Menteri Keuangan dan sudah disetujui.

"Sehingga untuk kontingensi demo, dan lain-lain sampai akhir tahun kami masih punya anggaran," ucap mantan Kapolda Metro Jaya itu.

(Baca: Doa Bersama 2 Desember yang "Banjir" Pujian)

Aksi 4 November dan 2 Desember diinisiasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI yang bertujuan menuntut proses hukum terhadap Ahok. Pada 4 November, aksi berujung ricuh meskipun pada siang harinya berlangsung damai.

Sementara aksi 2 Desember yang dinamakan doa bersama, berlangsung tertib dan damai. 

Kompas TV Kapolri: Ada Upaya Duduki DPR saat 2 Desember

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com