Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Pemuda Muhammadiyah Minta Kadernya Tak Lagi Demo soal Kasus Ahok

Kompas.com - 16/11/2016, 20:04 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengimbau seluruh kader Pemuda Muhammdiyah untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa dalam menyikapi kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Ahok sebagai tersangka.

Dahnil menilai, kepolisian serius menangani kasus ini dengan keputusan penetapan status tersangka terhadap Ahok.

"Pada poin bahwa proses hukum sedang berlangsung, maka saya mengimbau kader pemuda muhammadiyah untuk tidak memilih, sementara ini, langkah demonstrasi," ujar Dahnil, saat pembacaan pernyataan sikap sejumlah ormas Islam atas penetapan tersangka Ahok, di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).

Dahnil mengatakan, sejak awal kasus dugaan penistaan agama itu muncul, Pemuda Muhammadiyah telah menentukan sikap, yakni menempuh jalur hukum.

(Baca: Menko Polhukam Minta Masyarakat Hormati Proses Hukum Kasus Ahok)

Pemuda Muhammdiyah juga menjadi salah satu pihak pelapor dalam kasus tersebut.

"Sejak awal pilihan kami adalah menempuh jalur hukum karena menurut kami itu cara yang paling beradab. Kami lakukan dengan melaporkan Saudara Basuki Tjahaja Purnama ke kepolisian," kata Dahnil.

Ia mengatakan, Pemuda Muhammadiyah akan fokus mengawal proses hukum yang sedang berjalan. 

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan Pemuda Muhammadiyah akan mengambil langkah demonstrasi jika ada indikasi penyimpangan proses hukum.

"Saya juga mengimbau seluruh kader Muhammadiyah agar ikut terlibat dalam pengawalan proses hukum kasus Ahok," kata Dahnil.

"Jika ada indikasi atau dugaan yang kami anggap tidak berjalan semestinya, atau proses pengusutan yang tidak adil, kami melakukan langkah konstitusional kedua yaitu demonstrasi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com