Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Bunuh Diri di Pakistan, Kemenlu Imbau WNI Tingkatan Kewaspadaan

Kompas.com - 14/11/2016, 11:13 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mengimbau kepada warga negara Indonesia yang berada di Pakistan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Hal Itu terkait adanya aksi bom bunuh diri yang terjadi di sebuah kuil Shah Noorani di Provinsi Balochistan, Pakistan pada Sabtu (12/11/2016).

Setidaknya 30 orang tewas dan lebih dari 70 orang luka-luka. Beberapa di antaranya merupakan perempuan dan anak-anak.

Kemenlu mencatat, saat ini terdapat 991 orang WNI di Pakistan, yaitu 734 orang di wilayah akreditasi Kedutaan Besar RI di Islamabad dan 257 orang di wilayah Konsulat Jenderal RI di Karachi.

"Bagi WNI yang berada di Pakistan dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama bila berada di pusat keramaian dan daerah perbatasan Pakistan," demikian keterangan tertulis Kemenlu yang diterima Kompas.com, Senin (14/11/2016).

Kemenlu juga mengimbau untuk menghindari tempat-tempat yang dinilai mengandung resiko keamanan. Selain itu juga tidak terlibat dalam kegiatan politik setempat. 

Hingga keterangan tertulis Kemenlu dibuat, Kedutaan Besar RI di Islamabad melaporkan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban serangan.

KBRI Islamabad terus memantau perkembangan  di lapangan dan melakukan komunikasi dengan otoritas keamanan setempat.

(Baca: Indonesia Kecam Aksi Teror di Kuil Shah Noorani di Pakistan)

Berdasarkan laporan media Pakistan yang dilansir BBC, saat kejadian ledakan, pengunjung kuil sedang menggelar ritual dhamal. Ritual ini dilakukan oleh kelompok aliran keagamaan di Pakistan.

Momentum itu diduga dimanfaatkan oleh pihak yang tak menyukai aktivitas upacara tersebut. (Baca: Bom Meledak di Kuil Pakistan, Setidaknya 30 Orang Tewas)

Para korban yang menderita luka parah diangkut ke rumah sakit di Karachi yang berjarak sekitar 100 kilometer dari lokasi.

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengutuk serangan tersebut dan menyerukan upaya penyelamatan cepat.

Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mematikan itu.

(Baca: ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom di Kuil Pakistan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com