Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Ditetapkan sebagai Presiden Keluarga Alumni KAMMI

Kompas.com - 13/11/2016, 12:29 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fahri Hamzah resmi ditetapkan sebagai Presiden Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA-KAMMI) oleh Forum Kongres Alumni KAMMI, Minggu (13/11/2016).

Fahri dipilih secara aklamasi oleh seluruh peserta kongres yang hadir.

"Penunjukan yang dilakukan kongres pertama ini kepada saya adalah amanah yang besar untuk memikul sesuatu yang seharusnya dapat menjadi tugas dari seluruh kita secara bersama-sama," ujar Fahri saat memberikan pidato dalam acara kongres KA-KAMMI di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu.

"Mohon kebersamaan kita semua. Saya siap mendapatkan masukan, kritik dan kata-kata keras tidak akan membuat saya goncang dan berubah," sambungnya.

Sementara itu, Ketua SC Kongres Nasional I KA-KAMMI Rahman Toha Budiarto menuturkan, Kongres KA-KAMMI juga telah menghasilkan beberapa ketetapan. (Baca: Kongres Pertama KAMMI, BJ Habibie hingga JK Dijadwalkan Hadir)

Pertama, terkait anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Kedua, terkait kepemimpinan nasional, dalam hal ini menyepakati presiden. Ketiga, menyepakati rekomendasi program nasional.

Salah satu rekomendasi yang dihasilkan adalah menjadikan organisasi alumni KAMMI sebagai organisasi islah dan perbaikan, merangkul semua pihak termasuk seluruh unsur alumni, mengedepankan ukhuwah dan persaudaraan. Sehingga organisasi ini menjadi mengakar karena bermanfaat bagi KAMMI, alumni, umat, dan bangsa. (Baca: Fahri Hamzah Dilaporkan ke Polda Metro Jaya)

Kompas TV JK-Fahri Hamzah Saling Sindir di Kongres KAMMI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com