Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Kepahlawanan pada Masa Kini

Kompas.com - 08/11/2016, 05:28 WIB

Cinta Tanah Air, rela berkorban, dan berani merupakan nilai-nilai kepahlawanan yang ingin dimiliki masyarakat.

Keinginan melaksanakan nilai kepahlawanan harus dimulai dari lingkup terkecil dalam keluarga.

Nilai-nilai itulah yang diperlukan untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah isu suku, agama, ras, dan antar-golongan.

Nilai kepahlawanan itu berupa kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Nilai-nilai itu relevan pada masa kini untuk menjaga persatuan, khususnya bagi generasi muda.

Cinta Tanah Air menjadi salah satu nilai yang paling ingin dicapai oleh enam dari 10 responden jajak pendapat.

Selain cinta Tanah Air, sikap rela berkorban dan keberanian merupakan urutan berikutnya dari nilai-nilai kepahlawanan yang ingin dimiliki responden.

Cinta Tanah Air berarti cinta pada negeri tempat memperoleh penghidupan. Seseorang yang cinta pada Tanah Air senantiasa berusaha agar negerinya tetap aman, damai, dan sejahtera.

Publik menilai bahwa untuk melaksanakan nilai-nilai perjuangan kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari dapat dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga.

Lima dari sepuluh responden menyatakan hal itu. Menanamkan semangat berkorban, disiplin, kebersamaan, dan motivasi untuk berprestasi bagi keluarga merupakan nilai-nilai yang dapat diaplikasikan dalam keluarga.

Menanamkan nilai kepahlawanan dari lingkup terkecil dapat dimulai dari memberi pemahaman arti penting dari pengabdian, pengorbanan, kerja keras, dan mengerti kepentingan orang banyak, bukan kepentingan pribadi.

Namun, untuk dapat memenuhi upaya itu tidak mudah. Keinginan menerapkan nilai-nilai perjuangan kepahlawanan dalam kehidupan bermasyarakat mengalami sejumlah hambatan.

Hampir separuh (48,9 persen) responden menyebut hambatan utama adalah modal atau dana.

Selanjutnya, hambatan kemampuan atau keterampilan (26,5 persen) dan hambatan mendapat izin dari keluarga (9,6 persen).

Di masa kini, makna pahlawan dapat diartikan sebagai seseorang yang menonjol karena mempunyai jiwa yang berani, rela berkorban, dan tidak hanya mementingkan diri sendiri.

Banyak profesi bisa dikategorikan pahlawan, seperti guru, aktivis lingkungan hidup, dan relawan kemanusiaan. Hampir seluruh responden (93,2 persen) menilai perilaku berpartisipasi dalam aksi-aksi kemanusiaan sangat layak dikategorikan sebagai tindakan kepahlawanan.

Sikap meningkatkan taraf hidup sosial ekonomi masyarakat juga dianggap sebagai sikap yang pantas disebut sebagai tindakan kepahlawanan, seperti dinyatakan oleh 92,6 persen responden.

Sikap lainnya, yakni tindakan anti korupsi atau anti suap, dinilai sebagai tindakan pahlawan oleh 69,8 persen responden.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com