Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Redistribusi PNS Daerah ke Daerah Lain

Kompas.com - 24/10/2016, 19:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah pusat tengah merancang kebijakan untuk membantu pemerintah daerah yang terbebani dengan tingginya belanja pegawai.

Distribusi Aparatur Sipil Negara (ASN) digadang-gadang menjadi solusinya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, banyak pemerintah daerah yang belanja pegawainya di atas 50 persen APBD.

Bahkan, ada yang menyentuh 70 persen.

"Ada 58 kabupaten/kota yang belanja pegawainya sudah di atas 50 persen. Solusinya ya redistribusi. Kelebihan pegawai di satu daerah kami distribusikan ke daerah lain," ujar Asman, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/10/2016).

Dalam redistribusi pegawai tersebut, pemerintah pusat mengutamakan peningkatan kualitas.

Harapannya, di daerah penempatan, pegawai tersebut dapat menciptakan budaya kerja yang profesional.

Oleh sebab itu, lanjut Asman, sebelum redistribusi, para pegawai yang mendapat penempatan baru akan dilatih dan dibekali sejumlah kemampuan terlebih dahulu.

Pelatihan itu baik soal teknis, manajerial atau administratif.

"Daripada dia (pegawai) di kantor, enggak ada kerjaan, nganggur, jadi beban APBD, makanya kami latih sehingga nanti jadi bisa," ujar Asman.

Meski demikian, ia belum bisa memastikan kapan kebijakan tersebut dilaksanakan.

Saat ini, Kementerian PAN-RB masih mengkaji rencana tersebut dari sisi regulasi perundang-undangan dan peta ASN di seluruh Indonesia.

"Kalau bulan depan bisa dimulai, ya kami akan mulai. Kami coba dulu. Pokoknya daerah-daerah merah kami kurangilah. Kami kan harus bicara dulu dengan Bupatinya, dengan Wali Kotanya," ujar Asman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com