Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Dorong Pertukaran Guru Kota Besar-Daerah Terpencil

Kompas.com - 13/10/2016, 08:55 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pertukaran tenaga pendidik dari kota besar ke daerah.

Itu perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas serta mutu pendidikan di daerah. Kalla menyoroti masih adanya kesenjangan mutu pendidikan antardaerah di Tanah Air.

Padahal, jika dilihat dari latar belakang pendidikan, mayoritas guru merupakan lulusan yang sama yaitu sarjana strata satu atau fakultas keguruan.

“Ini yang berbeda spirit dan budaya belajar mengajar di suatu daerah. Inilah kita atur pertukaran guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan minat itu,” kata Kalla saat membuka Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) di Jakarta, Rabu (12/10/2016) malam.

Wapres pun menitikberatkan perubahan pola target pendidikan yang hendak dicapai pemerintah saat ini.

Jika dalam Millenium Development Goals (MDG’s) hanya ditargetkan mampu memenuhi pendidikan dasar, pada Sustainable Development Goals (SDG’s) target itu diubah menjadi pendidikan berkualitas.

Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, Kalla mengaku iri dengan keberhasilan China.

Dengan jumlah penduduk mencapai 1,4 miliar jiwa, China mampu menjadi negara maju di sektor pendidikan.

Namun, Indonesia yang jumlah penduduknya hanya sepertiga dari China tidak mampu menyaingi kualitas pendidikan negeri tirai bambu itu.

“Berarti ada yang hilang ada yang harus dikerjakan lebih banyak lagi dari pada kita. Itu tentu tadi saya katakan metode substansi dan cara mendidik guru sebagai sumber dan yang terpenting adalah semangat dan tingkat dispilin yang tinggi,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com