Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Pertemuan Eksekutif-Legislatif, Golkar Siap Sukseskan Program Pemerintah

Kompas.com - 27/09/2016, 21:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Partai Golkar resmi ditutup, Selasa (17/9/2016).

Pertemuan yang diikuti oleh ratusan kader Partai Golkar di DPR, DPRD, hingga kepala daerah ini menghasilkan sejumlah rekomendasi.

Salah satu rekomendasi itu, kader Golkar siap sukseskan program-program pemerintah, terutama yang menjadi prioritas.

"Kader di lembaga legislatif dan eksekutif siap mensukseskan program pemerintah, khususnya program tax amnesty, percepatan reformasi agraria, serta harmonisasi perda-perda yang ramah investasi dan penguatan semangat kebhinekaan," kata Ketua Organizing Commitee Yahya Zaini saat membacakan rekomendasi.

Dalam acara ini, memang dipaparkan program-program yang menjadi prioritas pemerintah itu. Program tax amnesty yang jadi andalan pemerintah menggenjot pemasukan dari pajak, disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Penghapusan perda-perda yang tak bersahabat dengan iklim investasi dipaparkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Sementara reformasi di bidang agraria disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.

Terakhir, Menteri Perindustrian yang juga kader Golkar Airlangga Hartarto memaparkan mengenai perkembangan industri Indonesia.

"Dalam rangka meningkatkan peran legislatif eksekutif Partai Golkar perlu dilakukan fasilitasi penguatan peran legislatif dan eksekutif melalui kerja sama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah serta perguruan tinggi dan lembaga lainnya," ujar Yahya.

Partai Golkar juga meminta para kader di eksekutif dan legislatif siap membantu tugas Partai Golkar dalam melaksanakan konsolidasi organisasi dan pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2017 dan 2018, serta pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019.

"Dalam rangka mengefektifkan jalur legislatif dan eksekutif dalam melaksanakan tugas tugas Partai Golkar, perlu dilakukan koordinasi secara terus menerus serta memanfaatkan pola hubungan dengan dewan pengurus Partai Golkar sesuai tingkatannya," ucap Yahya.

Kompas TV Golkar Dukung Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com