JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan ada kemungkinan kuota haji jemaah Indonesia tahun depan kembali normal menjadi 211.000 anggota jemaah. Dengan adanya renovasi Kompleks Masjidil Haram sebelumnya, Indonesia hanya memperoleh kuota untuk 168.800 anggota jemaah.
Untuk mendukung langkah tersebut, DPR akan turun tangan bersama Kementeriam Agama dengan ikut melobi Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Kerajaan Arab Saudi dalam bentuk diplomasi parlemen. Hal itu disampaikan Lukman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2016).
"Kami dari Kementerian Agama sangat mengapresiasi langkah DPR yang mau melakukan muhibah (kunjungan diplomasi) bersama kami ke OKI dan Arab Saudi untuk melobi agar kuota haji Indonesia kembali normal karena renovasi Kompleks Masjidil Haram tahun depan selesai," kata Lukman.
Dalam kunjungan itu, Lukman bersama DPR akan melobi mekanisme penetapan kuota haji tahunan di dunia yang menggunakan ukuran satu per seribu jumlah penduduk Muslim di suatu negara.
Menurut Lukman, metode penghitungan tersebut sudah tidak relevan sebab di satu sisi ada negara yang antreannya mencapai puluhan tahun. Namun, ada pula negara yang tidak mengantre dan bahkan tak terserap optimal kuotanya.
"Harapannya, adanya bantuan lobi dari DPR nanti akan semakin meyakinkan OKI dan Arab Saudi, ditambah pula masih ada 10.000 kuota tambahan lagi yang tengah diusahakan Presiden. Semoga semuanya bisa disetujui," lanjut Lukman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.