Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Irman Gusman Sebut KPK Tangkap Suaminya Tanpa Surat

Kompas.com - 21/09/2016, 06:31 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Liestyana Rizal Gusman, Istri mantan Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan suaminya dibawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanpa surat penangkapan.

Saat Irman diminta ikut dengan KPK, Sabtu (17/9/2016) dini hari, surat yang dibawa KPK beratasnamakan Tanto, atau Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto.

KPK sebelumnya menetapkan Sutanto dan istrinya, Memi serta Irman sebagai tersangka kasus dugaan suap.

"Suami saya baca, surat tangkapnya adalah untuk orang yang bernama Tanto (Sutanto) tertanggal 24 Juni 2016," ujar Lies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Setelah Irman dibawa oleh pihak KPK, Lies bertanya pada penjaga keamanan di kediaman dinasnya tentang tamu tak diundangnya tersebut. Penjaga tersebut mengatakam bahwa mereka memaksa masuk dengan alasan tengah mengincar target.

(Baca: Kronologi Penangkapan Irman Gusman Versi Istri)

"Mereka (penyidik KPK) bilang, 'saya punya target di dalam'. Namanya Tanto," kata Lies.

Ia pun menyayangkan ternyata hal yang diungkapkan para penyidik KPK kepada penjaga keamanan, berbeda dengan sikapnya saat masuk ke dalam rumah.

"Waktu dia naik ke atas saat saya sedang tutup pintu, waktu melihat muka saya dan bapak, dia bilang 'bapak menerima suap gula!'. Tapi di bawah sama penjaga bilang mau menangkap Tanto," ucapnya.

(Baca: Irman Gusman Dicopot Jadi Ketua, Tak Ada Kocok Ulang Pimpinan DPD)

Irman, kata Lies, sempat menolak bertemu dengan Sutanto dan Memi. Selain karena lelah dengan pekerjaan, Irman juga tengah makan malam dengan koleganya. Namun, dua tamu tersebut beralasan mau kembali ke Padang keesokan harinya sehingga mendesak untuk bertemu Irman malam itu juga.

Menurut Lies, Irman pun tak mengenal keduanya.

"Saya baru tahu besok ya bahwa dia tahanan kota. Dan enggak kenal sama bapak sama sekali. Dia memaksa. Katanya, sebentar saja, pak," ujar Lies. "Saya sebagai istri hanya mau publik bisa melihat dari dua sisi mengenai apa yang terjadi," sambung dia.

Kompas TV Ketua DPD Irman Gusman "Pakai" Rompi Oranye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com