Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Tidak Ada Sinyal, Dulu Waktu di Surabaya Juga Tidak Ada Sinyal

Kompas.com - 17/09/2016, 20:43 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, tidak ada sinyal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terhadap pencalonan dirinya untuk mengikuti Pilkada di DKI Jakarta.

"Tidak ada. Dulu (Pilkada Surabaya) saya juga enggak ada sinyal kok," kata Risma di kawasan Tebet, Jakarta, Sabtu (17/9/2016).

Risma datang ke Jakarta dari Surabaya untuk menjadi salah satu narasumber dalam diskusi bertajuk "Tantangan Pemenuhan Target Program Sejuta Rumah di Tengah Pemangkasan Anggaran".

Ia menyebut bahwa kedatangannya tidak terkait dengan Pilkada, meski tanggal pendaftaran berakhir pada 23 September 2016.

Risma mengatakan, setelah acara diskusi selesai, ia tidak memiliki janji untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Ia menegaskan tidak pernah membahas masalah politik dengan Megawati.

"Pikada di Surabaya kurang satu hari apa dua hari ya, itu saya ke sana (bertemu Megawati). Tapi saya tidak ngomong Pilkada," ujar Risma.

"Saya ngomong bagaimana konsepnya membangun kota itu dijelaskan. Beliaunya kan juga pernah jadi presiden, jadi saya belajar dari Beliau," ucapnya.

(Baca: Risma: Saya dan Bu Mega Tidak Pernah Bahas Pilgub DKI)

Risma bercerita, tidak memiliki ambisi untuk mengikuti kontestasi pejabat publik. Bagi dia, profesi itu memiliki tanggung jawab yang besar. Tidak hanya kepada manusia namun juga kepada Tuhan.

Ketika ditanya kesiapannya untuk maju pada Pilkada Jakarta, Risma mengatakan akan menjawab ketika bila rekomendasi datang dari Megawati.

"Ya nanti saya jawab saat saya diminta maju. Nanti saya jawab, teman-teman saya kumpulkan kalau saya dikasih. Kalau tidak, tidak usah tanya toh," ujar Risma.

Kompas TV Risma Dilarang Bicara Soal Pilgub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com