JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pekan ini tim gabungan pencari fakta akan mengumumkan hasil investigasi yang telah dilakukan selama satu bulan terkait Freddy Budiman.
Tim tersebut dibentuk untuk mencari fakta di balik pernyataan Freddy Budiman yang menyebut adanya pejabat tinggi Polri yang membantunya menjalankan bisnis narkoba.
"Nanti akan diumumkan secara resmi hari Kamis (pekan ini) oleh tim. Saya tak ingin mendahului," ujar Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Tito mengatakan, yang berhak mengungkap hasil investigasi ke publik hanya tim gabungan selaku pihak yang menelusuri fakta sedari awal. Saat ini, tim itu telah merampungkan kerja mereka.
(baca: Tim Gabungan Polri Sudah Tonton Video Freddy Budiman, Ini Isinya)
Koordinator tim gabungan pencari fakta, Komjen Dwi Priyatno membenarkan bahwa tugas mereka selesai dan hasilnya akan segera diumumkan.
Sejauh ini, mereka telah memeriksa beberapa orang yang dianggap terkait dengan kasus Freddy. Salah satunya adik Freddy Budiman, Latief alias Johny Suhendar di lapas Salemba.
Latief diduga mengetahui informasi terkait apa yang diutarakan Freddy soal keterlibatan oknum polisi dalam peredaran narkoba.
(baca: Pengacara Freddy Budiman Akan Dimintai Keterangan Terkait Isi Pleidoi)
Penyidik yang menangani kasus Freddy, baik di Polda Metro Jaya maupun Bareskrim Polri juga telah dimintai keterangan.
Termasuk dua penyidik polisi di Polda Metro Jaya yang telah diberhentikan dan dipidana karena terbukti membantu bisnis Freddy.
Tim gabungan juga telah menyambangi Nusakambangan di Cilacap, untuk memeriksa petugas lapas dan para terpidana yang menyaksikan pertemuan Freddy dengan Haris.
Salah satunya adalah John Kei, terpidana kasus pembunuhan. (baca: John Kei Membenarkan Pernyataan Freddy Budiman kepada Haris Azhar)
Mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan Liberty Sitinjak juga sudah diperiksa.
Sejauh ini, tim menganggap apa yang disampaikan Koordinator Kontras Haris Azhar ke media sama persis dengan apa yang dikatakan Freddy dua tahun silam.