Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Fit and Proper Test" Budi Gunawan Akan Digelar Tertutup

Kompas.com - 06/09/2016, 14:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara akan digelar secara tertutup dari liputan media.

Hal itu demi menjaga kerahasian negara yang mungkin terungkap saat proses uji kelayakan dan kepatutan.

"Pembacaan visi-misi terbuka, tapi sesi tanya jawab itu tertutup. Karena kami akan menanyakan berbagai hal strategis yang berkaitan dengan keamanan dan pertahanan negara," kata Anggota Komisi I DPR Charles Honoris di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Charles mengatakan, salah satu yang akan ditanyakan saat uji kelayakan dan kepatutan adalah program kerja Budi.

Saat menjawab masalah program kerja itu, Budi bisa jadi menjelaskan mengenai hal-hal sensitif yang tak boleh diketahui publik.

Selain itu, ia juga akan bertanya bagaimana memperbaiki kordinasi antara BIN dengan penegak hukum atau lembaga lainnya di Indonesia.

(Baca juga: Dari Integritas hingga Sinergitas Akan Jadi Ujian Budi Gunawan)

Menurut Charles, koordinasi antara BIN dan penegak hukum ini sangat penting demi menjaga keamanan negara.

"Misalnya di Amerika, kongres telah mengeluarkan laporan bahwa kejadian ?9/11 adalah lemahnya kordinasi antara CIA dengan penegak hukum sehingga informasi yang sudahh didapatkan oleh CIA tidak bisa ditindaklanjuti penegak hukum," ucap Charles.

Uji kelayakan dan kepatutan terhadap Budi Gunawan ini rencananya akan dilakukan pada Rabu (7/9/2016) besok.

(Baca juga: Budi Gunawan, antara Reformasi Intelijen dan Tantangan Kurangi Dominasi Militer)

Kompas TV Dicalonkan Jadi Ketua BIN, Siapakah Budi Gunawan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com