Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan: Ahok Surveinya Paling Tinggi, Hanya Risma Lawan yang Seimbang

Kompas.com - 24/08/2016, 08:41 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berharap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mau mengusung Wali kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017 nanti.

Ia menilai, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sangat tinggi dan yang bisa memandingi hanya Risma.

"Untuk Jakarta, saya selalu katakan kami berharap PDI-P bisa mengusung Risma. Pak ahok surveinya paling tinggi paling kuat, lawan yang seimbang agar warga Jakarta punya pilihan alternatif itu Risma," ujar Zulkifli usai menghadiri perayaan HUT ke-18 PAN, di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2016) malam.

(Baca: PAN Masih Berharap PDI-P Tak Dukung Ahok...)

Zulkifli mengatakan, PAN terus melakukan komunikasi politik dengan PDI-P. Hal itu, kata dia, guna meyakinkan PDI-P agar mau mengusung Risma sebagai Calon Gubermur DKI Jakarta.

Meskipun demikian, kata dia, PAN tetap menghormati apapun keputusan PDI-P, termasuk jika nantinya tidak mengusung Risma.

(Baca: Relakan PDI-P jika Dukung Ahok, PAN Umumkan Pilihan Cagub Akhir Agustus)

"Jauh-jauh hari kami sudah sampaikan, partai-partai lain juga sudah sampaikan, terpulang itu hak partai. Apapun yang diputuskan PDI-P kami hormati betul itu," kata dia.

Terkait calon wakil gubernur yang ideal menurut PAN, Zulkifli menilai bahwa Bupati Bojonegoro Suyoto adalah sosok yang tepat.

"Kalau dari internal (partai) kan ada Kang Yoto, Suyoto," kata dia.

Kompas TV Ketua Umum PAN Hadiri Rapat Internal PDIP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com