Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Masih Berharap PDI-P Tak Dukung Ahok...

Kompas.com - 19/08/2016, 16:38 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) sudah bulat memutuskan untuk tidak akan bergabung dengan koalisi partai pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Salah satu figur yang ingin diusung PAN adalah Wali Kota Surabaya yang juga kader PDI-P, Tri Rismaharini.

Namun, seiring dengan menguatnya isu PDI Perjuangan akan memasangkan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, kemungkinan PDI-P mengusung Risma pun mengecil. Meski begitu, PAN tetap berharap PDI-P mau mengusung Risma pada Pilkada DKI Jakarta.

"Saya pribadi dan PAN, kami berharap PDI-P bisa mengusung kader terbaiknya, Risma. Risma sangat diharapkan di Jakarta," ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Risma, lanjut Zulkifli, diharapkan bisa menjadi penantang yang seimbang bagi Ahok. Selama ini Ahok memang banyak dijagokan sejumlah pihak, termasuk hasil sejumlah survei.

Namun, Zulkifli mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada PDI-P.

"Biarlah Jakarta punya pilihan alternatif. Tapi, terserah PDI-P," tutur Ketua MPR RI itu.

Sementara itu, Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, semua kemungkinan masih terjadi.

Meskipun Ahok sebelumnya telah mengklaim mendapat restu dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk maju dan bersandingan dengan Djarot, tapi keputusan final belum dikeluarkan partai berlambang banteng.

"PDI-P kan belum umumkan calon sampai hari ini. Kami masih berharap mereka tidak dukung Ahok," ucap Yandri.

(Baca juga: Hasto Sebut Keputusan Tertinggi PDI-P Usung Cagub Bukan di Megawati)

Yandri menambahkan, PDI-P merupakan partai "wong cilik" yang kerap mengedepankan ideologi marhaenisme. Figur Ahok dinilai tak sesuai dengan ideologi PDI-P tersebut.

"Ahok kan tukang gusur, tukang ngumpat orang, tukang menghina orang, tukang menghardik orang, itu bukan sikap PDI-P, kaum marhaenis," tuturnya.

Kompas TV "Bu Risma Masih Jadi Perhatian Kita"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com